Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini tengah dilanda prahara yang berujung mundurnya beberapa kader pentolan partai. Bahkan, PSI kini tengah menghadapi isu bahwa sang Ketua Umum, Giring Ganesha memberi sinyal halus untuk ikut mundur dari jabatannya.
Adapun prahara tersebut bermula ketika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang tengah maju nyapres di Pilpres 2024 menyambangi kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Padahal sebelumnya, PSI telah mantap mendukung capres dari PDIP yakni Ganjar Pranowo.
Sontak beberapa kader terbaik partai memilih untuk angkat kaki lantaran sikap PSI menyambut Prabowo dinilai sebagai perubahan haluan capres yang mereka dukung.
Kader ternama ramai-ramai angkat kaki
Beberapa kader ternama, sebut saja Guntur Romli, Dwi Kundoyo, dan Estugraha akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari partai pemuda itu.
Ketiganya menyatakan bahwa mereka tegas mengambil sikap anti-Prabowo bahkan sejak Pemilu 2019 silam dan tak berubah hingga hari ini.
Dwi Kundoyo menyatakan sikapnya undur diri lantaran Prabowo telah menyandang citra negatif di benaknya semenjak 1998 silam lantaran dituding terlibat dalam penculikan aktivis.
"Saya sekaligus menyatakan mundur sebagai caleg dan keluar dari PSI, dari keanggotaan PSI,” ujar Dwi dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Prabowo Subianto Dapat Dukungan dari Jatim, Kali Ini Datang dari Relawan Khofifah Jawa Timur 2018
Dwi merasa kecewa lantaran petinggi partai menerima Prabowo dengan hangat di tengah isu tersebut.
"Kehadiran Prabowo ke DPP PSI, yang disambut hangat buat saya sudah mencederai semangat dan pandangan perjuangan saya selama ini,” tutur Dwi.
Guntur Romli juga mengambil sikap yang sama dengan angkat kaki dari PSI. Pria yang akrab disapa dengan Gun Romli tersebut akan fokus mendukung Ganjar agar bisa keluar seabgai pemenang di Pilpres 2024.
“Iya, betul (resmi keluar PSI per hari ini). Saya fokus sebagai Ketua Umum Ganjarian Spartan,” kata Gun Romli ke wartawan, Sabtu (5/8/2023).
Berbeda dengan Dwi, Gun Romli tak sepenuhnya menentang Prabowo, tetapi ia menilai Ganjar adalah pilihan yang ideal lantaran memiliki kesamaan pandangan politik dengan Presiden Joko Widodo.
Giring di tengah prahara: Gue udah tua
Berita Terkait
-
Absen Sidang Kabinet di Istana, Prabowo Ternyata Sibuk Temui Anak SD
-
Profil Giring Ganesha dan Sekilas Kehidupan Pribadinya
-
PPP Khawatir Sandiaga Tak Jadi Cawapres, PDIP Pastikan Ajak Partai Kolisi Bahas Siapa Cawapres Ganjar
-
Bahas Kesuksesan One Piece, Prabowo Ajak Anak Indonesia Kreatif Bikin Anime Tandingan
-
Prabowo Subianto Dapat Dukungan dari Jatim, Kali Ini Datang dari Relawan Khofifah Jawa Timur 2018
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Di Hadapan Kepala Daerah, Prabowo Ingin Kelapa Sawit Jamah Tanah Papua, Apa Alasannya?
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial
-
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini