Suara.com - Sholat tahiyatul masjid merupakan shalat sunnah. Walaupun sifatnya sunnah, namun umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya. Bagi yang melaksanakan akan mendapatkan pahala setimpal. Maka dari itu, agar bisa melaksanakan dengan baik diperlukan penguasaan bacaan sholat tahiyatul masjid.
Amalan sunnah sholat tahiyatul masjid dilaksanakan sebelum melaksanakan ibadah shalat lainnya di masjid. Waktu pelaksanaannya dikerjakan di antara memasuki masjid dan hendak mengerjakan shalat dua rakaat sebelum duduk menunggu waktu shalat dua rakaat itu tiba.
Tata cara dan bacaan sholat tahiyatul masjid
Pelajari tata cara dan bacaan sholat tahiyatul masjid di bawah ini agar mencapai pahala. Sholat tahiyatul masjid dilaksanakan dalam dua rakaat dengan satu kali salam, berikut tahapannya.
1. Diawali dengan takbirotil ikhram, lalu diikuti pembacaan niat sholat tahiyatul masjid yang bunyinya sebagai berikut:
Ushalli tahiyatal masjidi rak’ataini sunnatan lillihi ta’ala
Artinya:
Saya shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat sunnah karena Allah ta’ala.
2. Membaca surat alfatihah, bunyinya sebagai berikut:
bismillhir-ramnir-ram
al-amdu lillhi rabbil-'lamn
ar-ramnir-ram
mliki yaumid-dn
iyyka na'budu wa iyyka nasta'n
ihdina-iral-mustaqm
irallana an'amta 'alaihim gairil-magbi 'alaihim wa la-lln
Baca Juga: Kapan Waktu Sholat Tahiyatul Masjid yang Benar? Ini Ketentuannya
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Yang menguasai di Hari Pembalasan.
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
3. Dilanjutkan membaca surat pendek, sural al-kafirun pada rakaat pertama. Bunyinya sebagai berikut:
qul y ayyuhal-kfirn
l a'budu m ta'budn
wa l antum 'bidna m a'bud
wa l ana 'bidum m 'abattum
wa l antum 'bidna m a'bud
lakum dnukum wa liya dn
Artinya:
"Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!"
"aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah".
dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah"
"dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah"
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
4. Laksanakan rukuk, dengan membaca doa rukuk sebagai berikut
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah