Suara.com - Dalam ajaran agama Islam, dikenal salah satu sholat yang disebut dengan tahiyatul masjid. Hal ini termasuk dalam ibadah sholat sunah, dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Tapi sebenarnya kapan waktu sholat tahiyatul masjid yang tepat?
Secara jelas anjuran ini terdapat pada HR Abu Qatadah, ‘Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid maka hendaklah ia mengerjakan sholat dua rakaat sebelum duduk’.
Sholat tahiyatul masjid sendiri memiliki makna penghormatan atas keberadaan sebuah masjid. Sebagai seorang mukmin, sudah sewajarnya melakukan ibadah ini berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW.
Tata Cara yang Tepat
Dilansir dari NU Online, tata cara yang tepat untuk sholat sunah tahiyatul masjid sebenarnya serupa dengan sholat sunah lain.
1. Mulai dengan takbiratul ihram dengan mengangkat tangan, jangan lupa membaca niat
2. Dilakukan dengan dua rakaat, satu kali salam membaca surat al fatihah yang wajib, dan surat al kafirun yang sunah pada rakaat pertama. Di rakaat kedua, kembali membaca al fatihah dan surat al ikhlas
3. Tutup sholat dengan sunah tahiyatul masjid dengan salam
Serupa dengan sholat sunah pada umumnya bukan?
Baca Juga: Sholat Sunnah Fajar Apakah Sama dengan Qobliyah Subuh? Ini Penjelasannya
Lalu Kapan Sholat Sunah Ini Dilaksanakan?
Dalam prakteknya, sebenarnya tidak ada waktu spesifik untuk melakukan sholat tahiyatul masjid. Amalan sunah ini dapat dilakukan setiap saat, siang atau malam selama memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Syaratnya juga cukup mudah dipahami, yakni ketika seseorang masuk ke dalam masjid dan sebelum duduk. Jadi sebelum ibadah sholat wajib dilaksanakan, sholat ini bisa dikatakan sebagai amalan pembuka ketika datang ke masjid.
Sebaiknya Tidak Sholat Tahiyatul Masjid Jika
Ada beberapa kondisi yang disebutkan untuk tidak melakukan sholat sunah ini. Kondisi ini dapat dilihat pada tiga poin singkat berikut.
- Sholat tahiyatul masjid sebaiknya tidak dilakukan jika sholat berjamaah akan segera dimulai. Ketika muadzin telah mengumandangkan iqamah untuk sholat berjamaah, maka lebih baik segera mengikuti imam untuk mendapatkan keutamaan takbiratul ihram
- Tidak dianjurkan sholat tahiyatul masjid bagi khatib yang segera langsung naik mimbar untuk menyampaikan khutbah
- Tidak dianjurkan sholat tahiyatul masjid saat terlambat datang ke masjid di hari Jumat sementara khutbah Jumat sudah hampir selesai
Itu tadi sekilas mengenai pembahasan waktu sholat tahiyatul masjid dan serba-serbinya. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda berikutnya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum