Suara.com - Juru bicara Partai Amanat Nasional (PAN) Valeryan Bramasta mendesak pemerintah pusat maupun Pemerintah DKI Jakarta untuk cepat tanggap menyelesaikan masalah kualitas udara di ibu kota. Sebab, hingga Senin (14/8/2023) siang, kualitas udara di Jakarta kembali masuk sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kalau melihat data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 105 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5.
"Saya mendorong Pemerintah DKI maupun pusat cepat dan tanggap menyelesaikan masalah kualitas udara yang belakangan ini dihadapi masyarakat," kata Valen melalui keterangan tertulisnya, Senin.
"Jangan sampai kejadian ini terus menerus merugikan masyarakat baik dari segi kesehatan sampai materi nantinya!" tekan Valen.
Valen juga meminta kepada Pemerintah DKI Jakarta untuk tidak tutup telinga disaat ada keluhan dari masyarakat soal buruknya kualitas udara.
"Mendapatkan kualitas udara yang bersih adalah hak, jangan malah urus proyek yang tidak penting atau sibuk memoles medsos karena pencitraan, kita gabutuh kalian main medsos, saat ini yang dibutuhkan adalah kerja nyatanya," pintanya.
Valen enggan melihat dampak dari lambannya kinerja Pemerintah DKI Jakarta malah membuat kesehatan masyarakat kian memburuk.
“Saya tidak ingin karena lambatnya penyelesaian masalah kualitas udara, yang terjadi adalah kerugian bagi masyarakat nantinya apalagi ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan kesehatan masyarakat.”
Baca Juga: 5 Kota Kualitas Udara Terbaik di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Pindah dari Jakarta
Berita Terkait
-
Momen Duel Dua Pemain Timnas Indonesia di Laga Madura United vs Persija
-
5 Kota Kualitas Udara Terbaik di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Pindah dari Jakarta
-
4 Partai Besar Dukung Parabowo Mau Menang di Pilpres 2024, PAN: Rasionalnya Pilih Erick Thohir Cawapres
-
PDIP Bali Sebut Koalisi Yang Dukung Prabowo Belum Final, Bisa Berubah
-
Ungkap Dalih Kakek 72 Tahun Cabuli Siswi SD di Jatinegara, Polisi: Sedang Birahi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri