Hari Kemerdekaan merupakan hari dimana setiap warga di suatu negara untuk mengenang kebebasan sebuah negara dari penjajahan.
Hari yang bisa dibilang sangat istimewa ini biasanya dirayakan setiap tahun sekali dengan hari yang tentu saja berbeda-beda di setiap negara.
Tanggal perayaan kemerdekaan bergantung pada kapan negara tersebut meraih kemerdekaannya. Contohnya Indonesia, Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tiap 17 Agustus.
Namun siapa sangka, ternyata tidak semua negara merayakan Hari Kemerdekaan tersebut. Hal tersebut tentu saja bukan tanpa alasan, tentu saja, tidak adanya hari Merdeka untuk negara-negara tertentu yaitu karena negara tersebut tidak pernah dijajah.
Lalu, negara mana sajakah yang tidak pernah merayakan Hari Kemerdekaan? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Thailand
Thailand menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa asing mana pun. Hal tersebut menjadikan negara yang dijuluki Negeri Gajah Putih ini tidak pernah merayakan Hari Kemerdekaan.
Lantas, mengapa Thailand tak pernah dijajah? Hal tersebut dikarenakan negara ini dikenal sebagai pemisah antara negara yang dijajah oleh Prancis dan juga Inggris.
Mulai dari negara Myanmar sampai dengan Malaysia dijajah oleh Inggris, sedangkan Vietnam, Laos, dan juga Kamboja dijajah oleh negara Prancis. Thailand sendiri posisinya berada di tengah-tengah negara yang dijajah tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan Sekitar Istana Jakarta Dialihkan Selama Upacara HUT Kemerdekaan RI
Tak hanya itu, Thailand juga mempunyai tanah yang tidak subur seperti di negara Asia Tenggara lain, dan negara ini juga bisa dibilang minim hasil bumi. Hal tersebutlah yang menjadikan Thailand tidak dijajah oleh bangsa asing.
2. Denmark
Tak hanya Thailand, warga Denmark juga ternyata tidak pernah merayakan Hari Kemerdekaan karena negara tersebut tidak pernah dijajah.
Meski demikian, orang-orang yang berada di Denmark merayakan Hari Konstitusi yang jatuh pada tanggal 5 Juni sebagai tanda konstitusi mulai berkuasa di negara tersebut.
Sebagai informasi, sejarah Denmark penuh dengan ekspedisi Viking dan ekspansi di seluruh dunia. Hal tersebut menjadikan negara tersebut tidak pernah ada upaya besar dari bangsa asing untuk merebutnya.
3. Nepal
Berita Terkait
-
Sejumlah Ruas Jalan Sekitar Istana Jakarta Dialihkan Selama Upacara HUT Kemerdekaan RI
-
Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Baca saat Upacara Bendera 17 Agustus 2023
-
Menyoal Kebebasan Berpendapat di Indonesia, Negeri yang Berusia 78 Tahun, Merdeka!
-
Pelajari Lawan dari Asia Tenggara, Irak Bakal Hadapi Rival Timnas Indonesia di Laga Uji Coba
-
Syarat Jadi Paskibraka Nasional dan Cara Ikut Seleksinya, Siapa Mau Jadi Pasukan Pengibar Bendera?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa