Seorang anak bernama Rifky (12) asal Makassar, Sulawesi Selatan harus menelan pil pahit karena hadiah Umrah yang didapatkannya dari jalan sehat malah diganti dengan televisi. Kisahnya tersebut ramai diperbincangkan dan viral di media sosial.
Rifky yang tinggal di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan ini diketahui mendapatkan hadiah umrah dari kegiatan jalan sehat bertajuk “Merdeka Anak Rakyat”.
Namun, ternyata setelah ia memenangkan kegiatan tersebut, tiba-tiba panitia membatalkan hadiah umrah dan menggantinya dengan TV serta dispenser.
Hal tersebut tentu saja menjadikan Rifky kecewa dan menangis. Keluarga Rifky kemudian mengajukan protes kepada panitia tentang apa yang terjadi kepada putranya tersebut.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi sehingga remaja tersebut batal berangkat ke Tanah Suci?
Menang Undian Umrah
Mulanya, Rifky mendapatkan hadiah umrah dari acara jalan santai yang diselenggarakan oleh Yayasan Anak Rakyat. Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan Tala Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (13/8/2023).
Bocah 12 tahun tersebut memiliki nomor peserta 01427. Tepat pada acara pengundian hadiah, Rifky berhasil mendapatkan hadiah utama yakni ibadah umrah. Namun, pada saat hendak naik ke panggung, pihak panitia secara tiba-tiba membatalkan hadiah tersebut.
Panitia berdalih pembatalan hadiah umrah terjadi dikarenakan pemenang masih anak-anak. Meskipun mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK), panitia menyebut bahwa Rifky masih kecil dan masih belum berhak memilih pada saat Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Taklukkan PSM 1-0, Persebaya Raih Kemenangan Ketiga Secara Beruntun
Sontak, peristiwa tersebut membuat Rifky kecewa hingga menangis. Menanggapi hal tersebut, pihak panitia mengganti hadiahnya menjadi televisi dan dispenser.
Meski demikian, hadiah dispenser dan TV tersebut tentu saja nilainya sangat jauh berbeda dengan hadiah berangkat umrah sebagai hadiah utama yang telah dijanjikan.
Ibunda RIfky, Indah Astriani lalu melayangkan protes kepada pihak panitia. Indah menyebut anaknya tetap layak mendapatkan hadiah utama dikarenakan nomor undiannya terpanggil. Tak hanya itu, ia juga mendampingi anaknya pada saat kegiatan berlangsung.
Meskipun mendapatkan protes dari Rifky dan keluarganya, pihak panitia tetap bersikukuh mengganti hadiah umrah yang diterima oleh Rifky menjadi televisi dan dispenser.
Aturan Panitia
Ketua Panitia Jalan Sehat, Susuma Halim menjelaskan pembatalan hadiah utama yakni umrah tersebut dilakukan karena panitia memiliki syarat tertentu untuk pemenang. Ia menyebut, pemenang hadiah umrah harus yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Tembakan Roket Song Ui-young Menangkan Persebaya atas PSM Makassar
-
Dituding Tahan Pemain untuk Timnas, Bernardo: Saya Tidak Berbicara dengan Siapapun
-
3 Pemain Kunci Persebaya yang Bisa Hancurkan PSM Makassar di BRI Liga 1 Sore Ini
-
Bukan Aji Mumpung, Agen Travel Bantah Endorse Umrah Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda
-
Syahnaz dan Jeje Govinda Diendorse Agen Haji dan Umrah, Netizen Amuk Media Sosial Jeje
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda