Suara.com - Seorang pelajar SMP berinisial MFA (15), nekat melakukan aksi kekerasan terhadap seorang pelajar lainnya yang berinisial FSD (16).
Kekerasan tersebut dilatarbelakangi rasa cemburu lantaran FSD merupakan mantan pacar dari kekasih MFA saat ini.
Meski pihak pengurus lingkungan telah memediasi kasus tersebut, namun pihak keluarga korban ingin meneruskannya ke jalur hukum.
Aksi kekerasan yang dilakukan MFA, terhadap FSD, terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral usai banyak akun Instagram yang mengunggahnya.
Adapun peristiwa itu terjadi di Jalan Lontar Dalam, RT 4/3, Lenteng Agung, Jagakarsa Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/8/2023).
Ketua RW 3, Aswin Anwar, mengatakan setelah kejadian pemilik CCTV melaporkan hasil rekamannya ke group Whatsapp lingkungan RT. Dengan cepat Ketua RT 4, kata Aswin, melakukan pencarian terhadap korban dan pelaku.
“Akhirnya ketahuan, kalau korban warga RT 14, dan pelaku warga RT 6. Sama-sama RW 3,” kata Aswin, kepada Suara.com, di kediamannya, Selasa (22/8/2023).
Setelah mendapat informasi tersebut, kata Aswin, pihak Ketua RT 4, kemudian memanggil kedua anak yang berseteru. namun saat itu belum ada pihak orang tua.
“Dimediasi awal masih antar anak. Mereka berdua sama-sama saling memaafkan,” jelasnya.
Baca Juga: Viral Pengeroyokan Seorang Remaja Mirip yang Dilakukan Mario Dandy di Jagakarsa, Pelakunya Bocah SMP
Kemudian, masih di hari yang sama, sekira pukul 19.00 WIB, Ketua RT 4, kembali melakukan mediasi, kali ini korban dan pelaku sama-sama didampingi orang tua.
Saat itu, kedua orang tua korban dan pelaku juga bersepakat berdamai dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
“Bahkan orang tua korban, bisa dikatakan memberikan nasihat kepada si pelaku. Yasudah tapi jangan diulang lagi,” kata Aswin.
Namun, keesokan paginya, orang tua korban, kembali mendatangi pengurus lingkungan. Ia tidak jadi ingin berdamai usai mengetahui kejadian sebenarnya setelah melihat dari rekaman CCTV.
“Orang tua korban tahunya ankanya cuma digampar, gak taunya sampai dicekik, dibanting, terus diinjek. Hal itu yang bikin mereka gagal berdamai,” kata Aswin.
Aswin kemudian kembali melakukan mediasi, dengan memanggil kedua belah pihak, baik korban maupun pelaku, yang di dampingi oleh Ketua RT mereka masing-masing.
Berita Terkait
-
Penyesalan Shane Lukas di Pleidoi: Ngaku Jadi Korban dan Merengek Minta Dibebaskan
-
Breaking News: Pesawat Kargo Jayawijaya Air Kecelakaan di Wamena karena Ban Bocor
-
Ketua RW Beberkan Penyebab Aksi Pengeroyokan Remaja di Jagakarsa; Gara-gara Asmara
-
Derai Air Mata Mario Dandy Baca Pleidoi: Minta Maaf ke Ayah Ibu, Ngaku Menyesal
-
Viral Pengeroyokan Seorang Remaja Mirip yang Dilakukan Mario Dandy di Jagakarsa, Pelakunya Bocah SMP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus