Suara.com - Politisi Budiman Sudjatmiko kini tak berpartai usai dipecat dari PDIP pada Kamis (24/8/2023).
Diketahui bahwa pemecatan Budiman merupakan buntut dari sikapnya mendukung Ketua Umum (Ketum) Gerindra, Prabowo Subianto sebagai capres.
Budiman kini harus menjalani kariernya di dunia politik tanpa berkecimpung di partai manapun.
Kendati demikian, beberapa partai politik (parpol) melihat potensi Budiman dan sontak menawarkan tempat bagi eks politisi PDIP tersebut.
PKB tantang Budiman bergabung
Ketua Komisi VI DPR RI Anggota Fraksi PKB DPR RI, Faisol Riza mengajak Budiman yang merupakan rekan sesama aktivis untuk berkecimpung di PKB.
Faisol dalam unggahannya, Faisol Riza Jumat (25/8/2023) berceletuk bahwa PDIP bukan satu-satunya partai yang mengadopsi Soekarnoisme, sebagaimana yang pernah diklaim oleh Budiman Sudjatmiko.
Sontak, Faisol menantang Budiman untuk masuk PKB demi mengadu gagasan Soekarnoisme dan membandingkan antara kedua partai itu.
Faisol sontak menawarkan Budiman untuk mencoba tantangan baru berdinamika di PKB.
Baca Juga: Waketum Gerindra: Emak-emak, Kalau Ada Manantunya Tidak Dukung Prabowo, Pecat!
Gerindra: Pintu terbuka bagi Budiman Sudjatmiko
Tawaran lainnya datang dari Gerindra melalui Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Fadli Zon mempersilakan Budiman untuk memilih, apakah ia ingin masuk ke Gerindra atau sementara tak berpartai dulu.
Fadli menegaskan pada intinya, Gerindra selalu terbuka untuk menampung Budiman.
"Kalau ke depan kan kita tunggu saja apa keputusannya, apakah tidak berpartai dulu, apakah nanti mau bergabung dengan salah satu partai, atau bergabung dengan Geridnra. Kalau Gerindra ya pasti welcome tapi kan kita tidak ingin ya seolah-olah seperti itu ya. Jadi kita itu tergantung yang bersangkutan," tutur Fadli Zon di Kompleks Parlemen DPR, Jumat (25/8/2023).
Pilihan Budiman
Berita Terkait
-
Waketum Gerindra: Emak-emak, Kalau Ada Manantunya Tidak Dukung Prabowo, Pecat!
-
Sebut Wacana Duet Ganjar-Anies Ekstrem, Waketum Gerindra: Kami Konsisten 100 Persen Lanjutkan Jokowi
-
Habiburokhman ke Kader Gerindra: Kita Tak Boleh Menjelekkan Pak Anies dan Pak Ganjar, Tapi..
-
Lanjutkan Program Jokowi, Ganjar Pranowo: Kita Sudah Siapkan Strategi Mengetaskan Kemiskinan
-
Puan Maharani Ingatkan Dinamika Politik 'Kawan Jadi Lawan', Sindir Budiman Sudjatmiko?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina