Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan pemetaan kemungkinan adanya anggota lembaga pengawasan pemilu di Papua yang terafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Proses pemetaan tersebut dilakukan setelah adanya dugaan anggota Bawaslu Kabupaten Puncak di Papua Tengah berinisial GT yang terafiliasi dengan OPM.
"Proses pemetaan itu lah yang kemudian nanti kami akan bisa melihat ya tim-tim khusus untuk di-SDM ini yang menangani identifikasi. Ini masih proses, nanti kami akan sampaikan lah ya sekira mungkin dalam waktu dekat kami akan sampaikan," kata Puadi di Ancol, Jakarta Utara, Senin (28/7/2023).
Puadi menjelaskan rekrutmen calon anggota bawaslu tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh tim khusus sumber daya manusia (SDM).
Menurut dia, tim seleksi (timsel) itu menyerahkan hampir 3 ribu calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota sebelum melantik 1.914 orang. Proses seleksi tersebut, kata Puadi, menggunakan metode Intelijen Monitoring Manajemen (IMM).
"Proses-proses itu kan dari tim. Kami harus crossceck lagi. Ini kan butuh kehati-hatian ya agar paling tidak ada potensi-potensi yang arah ke sana. Mungkin nanti ada tindaklanjutnya," ucap Puadi.
Selain itu, Bawaslu juga berkoordinasi dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena mengaku tidak bisa langsung memecat GT.
"Apakah nanti masuknya di ruang DKPP ya harus ada mekanisme, jadi tidak kemudian langsung kami kita langsung memecat dengan semudah itu gitu, ada aturan main," tandas Puadi.
Sebelumnya, Bawaslu RI melantik 1.914 anggota Bawaslu Kabupaten/Kota. Salah satunya ialah GT, anggota Bawaslu Kabupaten Puncak yang diduga terafiliasi dengan OPM.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut