Suara.com - Seorang pria bernama Edy Rinaldi (40) diringkus polisi, usai melakukan penikaman terhadap pasangan suami istri (Pasutri) Mat Yusuf dan Haryati di Jalan J, Gang Printis, Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan, pada (26/8/2023) lalu.
Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, usai melakukan penikaman, tersangka sempat membuang pisau yang digunakannya dengan dibungkus bendera merah putih.
"Alat yang digunakan berupa senjata tajam sudah kami amankan, berupa potongan bendera merah putih atau yang pastinya cenderung merah dengan ada noda darah,” kata Jamalinus di Polres Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).
Dalam pencarian pisau tersebut, pihak kepolisian dibantu warga yang melihat Edy seakan ingin membuang pisau tersebut ke dalam sebuah selokan air.
"Ada yang melihat membuang dan ada yang membantu kita buat mengambil alat tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, polisi meringkus Edy Rinaldi (40), pelaku penusukan pasangan suami istri (Pasutri).
Edy yang dikenal warga sebagai orang yang pendiam ini nekat menikam pasutri itu dengan pisau yang telah ia persiapkan.
Berdasarkan pengakuannya, Edy nekat melakukan hal tersebut lantaran sakit hati kepada Haryati. Haryati atau yang kerab dipanggil Mak Gambreng, dikenal sebagai orang yang suka meminjamkan uang dengan bunga tinggi atau renternir.
Haryati saat itu sempat menagihbuang pinjamannya kepada Edy senilai Rp2juta. Namun penagihan tersebut dilakukan Haryati di depan umum dengan kata-kata yang tidak sopan.
Atas dasar itu Edy menyambangi rumah Haryati dan Mat Yusuf. Saat itu Edi berdaling menyambangi kediaman Haryati untuk membayar hutangnya.
Namun, bukannya melunasi hutang, Edy malah menikam pasangan itu. Setelahnya, Mat Yusuf tewas tertelungkup di ruang tamu rumah.
Haryati sedikit lebih beruntung lantaran mengalami luka berat akibat sabetan sabetan senjata tajam, nyawanya masih bisa tertolong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku