Suara.com - Relawan Prabowo Subianto yang tergabung dalam Gerakan Prabowo 08 atau GP 08 menyebut isu hak asasi manusia (HAM) terkait penculikan aktivis 98 merupakan penyakit lima tahunan.
Ketua Dewan Pembina GP 08, Aries Marsudianto, mengatakan isu tersebut selalu muncul seakan ingin menjegal Prabowo untuk maju sebagai Presiden.
“Ya banyak isu-isu dilemparkan, isu-isu lama diungkit, penyakit lima tahunan, setiap lima tahun kambuh,” kata Aries saat di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023).
Aries menyebut isu-isu tersebut tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Yang perlu digarisbawahi oleh masyarakat, menurut Aries, yakni keberhasilan Prabowo.
“Saya rasa tidak perlu ditanggapi ya, yang jelas kinerjanya, prestasinya sampai detik ini pak Prabowo menujukan prestasinya sebagai Menhan yang luar biasa,” ungkap Aries.
Selain itu, Aries juga mengklaim jika Ketum Partai Gerindra itu merupakan menteri dengan segudang prestasi, di antaranya meningkatkan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), dan sumber daya manusia.
“Bahkan, ikut bahu membahu dengan pak Jokowi membebaskan Indonesia dari belenggu Covid-19 yang luar biasa,” tutup Aries.
Dukung Prabowo
Sebelumnya sejumlah relawan yang mengklaim diri sebagai Gerakan Prabowo 08 (GP 08), mendeklarasikan diri sebagai relawan pemenangan Prabowo Subianto sebagai Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Perkuat Layanan Keuangan Digital, Bank DKI Jalin Kolaborasi dengan SPE Solution
Aries mengatakan, dalam organ relawannya, banyak relawan yang sebelumnya tergabung dalam organ relawan Joko Widodo dan Ganjar Pranowo, tergabung dalam GP 08.
“Dengan bergabungnya banyak relawan Jokowi dan Ganjar ini ya kita ini dukungan ke Prabowo semakin kuat, semua bersatu kita bersatu memenangkan prabowo di 2024,” kata Aries.
Meski tidak menyebut secara spesifik jumlah relawan Jokowi dan Ganjar, namun Aries mengklaim jika cukup banyak relawan yang tergabung.
Berita Terkait
-
Mahfud MD: Presiden Habibie itu Korban '65, Untung Ketemu Pak Harto
-
Temui Eksil 65' di Eropa, Mahfud MD Jamin Hak Konstitusional: Anda Tak Punya Salah ke Negara
-
Aktivis, Sejarawan hingga Akademisi Desak Negara Tulis Ulang Sejarah Kasus Pelanggaran HAM Berat
-
Kunjungi Ceko, Menko Polhukam dan Menkumham Buka Lebar Peluang Repatriasi Korban Pelanggaran HAM Berat
-
Selain Tudingan Penculik Aktivis, Gerindra Ungkap Kiriman Isu Baru Benturkan Prabowo dengan Umat Islam
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP