Suara.com - Seorang anak di bawah umur di Bangka Belitung mengalami pengalaman traumatis dicabuli dukun saat mengantar ibunya berobat.
Dukun cabul tersebut diketahui sudah beristri, namun nekat untuk memaksa korban berpacaran dengannya. Belum cukup berhenti di situ, dukun itu memaksa korban untuk melakukan perbuatan seksual.
Paksa korban bersetubuh supaya ibu sembuh
Dukun tersebut berinisial AYP (30) yang membuka praktik di Bangka Belitung.
Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Jojo Sutarjo, Rabu (30/8/2023) mengungkap AYP berkenalan dengan korban saat korban mengantar ibunya berobat.
AYP lalu mengajak korban untuk berpacaran meski si dukun itu sudah memiliki istri. AYP juga memaksa korban untuk bersetubuh, namun mendapat penolakan.
Si dukun itu langsung memutar otaknya agar dapat membujuk korban mau memenuhi hasrat bejatnya. Korban diancam ibunya tak akan sembuh jika ia menolak untuk diajak bersetubuh.
Si korban dengan berat hati mengiyakan ajakan si dukun dengan harapan sang ibu bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Aksi AYP dipergoki istri
AYP sontak memboyong korban ke rumah milik neneknya yang berada di Kelurahan Parit Lalang, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, untuk memuaskan nafsu jahatnya.
Tercatat AYP melakukan pelecehan sebanyak tiga kali terhadap korban.
Istri AYP sontak merasa gerak gerik sang suami semakin hari semakin aneh. Sang istri sontak berinisiatif untuk mengecek HP suaminya tersebut dan melihat pemandangan yang kurang mengenakkan.
Sang istri menemukan percakapan yang tak wajar antara AYP dan bocah malang tersebut.
Sang istri lalu mendatangi ibu korban dan menanyakan hubungan korban dengan AYP, dan keduanya pun akhirnya sadar bahwa si dukun tersebut melakukan pencabulan dengan memaksa korban.
Istri dukun tersebut akhirnya sepakat dengan saran ibu korban untuk melapor ke polisi terkait ulah yang dilakukan oleh suaminya.
Berita Terkait
-
Lebih lama dari Tuntutan Jaksa, Tangan Kanan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara
-
Fakta Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Depok: Pelaku Tusuk Bagian Leher dan Dada Sebanyak 43 Kali
-
Hidup Indah Permatasari Tak Seindah Cinderella, Parenting Orangtuanya Dipuji Netizen
-
Selvi Ananda Bikin Salah Fokus Kenakan Busana Desainer dan Makeup Flawless: Aura Elegan Ibu Pejabat Begitu Terpancar
-
Data HGU Perusahaan Sawit di Babel Seharusnya Dibuka ke Publik, Solusi Konflik Agraria
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat