Suara.com - Ratusan warga di Jalan Tangki Mal, Mangga Besar, Taman Sari masih bertahan untuk menolak adanya upaya penggusuran rumah mereka.
Pantauan Suara.com, juru sita Pengadilan Jakarta Barat, hanya mampu mengosongkan dua buah bangunan berbentuk ruko yang berada di pinggir jalan, dari total 26 bangunan yang bakal dieksekusi.
Total, luas tanah yang bakal dieksekusi oleh pihak juru suta PN Jakbar seluas 3.190 meter persegi.
Penggusuran tersebut tertuang dalam penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat bernomor 14/2020 Eks Jo No: RL003/PLII32/21015 tertanggal 15 Agustus 2023 tentang perintah pelaksanaan eksekusi pengosongan.
Meski dinyatakan telah inkrah, atas penetapan itu namun warga masih tetap ngotot ingin mempertahankan rumah mereka.
Salah seorang warga RT 9 RW 2, Mingming (42) mengklaim selama tanah yang mereka dipersidangkan di PN Jakarta Barat, tidak ada satupun surat pemberitahuan kepada warga.
“Mereka mendapatkan surat lelang, membeli surat lelang di balai lelang kelas II yang enggak jelas itu apa, balai lelang non-eksekusi,” kata Mingming di Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2023).
“Saat ini warga di Tangki Mal didatangi, eksekusi paksa, ini adalah maling-maling, mafia tanah yang merusak aset warga,” imbuhnya.
Mingming mengatakan, hari ini warga juga dibuat geram dengan sikap para juru sita lantaran mencoba membohongi warga, dengan mengatakan bakal ada proses mediasi di dalam kampung. Namun bukan mediasi, malah upaya eksekusi lahan.
“Kami di-bohongin, dipanggil mediasi ke belakang, kami keluar warga kumpul untuk mediasi ke belakang enggak taunya mereka eksekusi di sini (depan),” jelasnya.
Mingming mengaku tinggal di Tangki Mal sejak 4 generasi. Bahkan ia paham betul dengan kondisi pemukimannya saat dahulu, lantaran mendapat cerita dari orang tuanya.
“Saya tinggal di sini sudah 4 generasi, dari tahun 1928. Kakek buyut saya dulu Centeng Belanda disini,” tutup Mingming.
Berita Terkait
-
Halau Alat Berat, Ratusan Warga Taman Sari Jakbar Tolak Rumah Digusur: Kami Sudah 4 Generasi Tinggal di Sini!
-
Pria yang Tewas di Taman Sari Jakbar Ternyata Dikeroyok Teman dan Pacarnya usai Pesta Sabu
-
Diduga Korban Pengeroyokan, Mayat Pria Tanpa Identitas di Taman Sari Ternyata Warga Cengkareng
-
Mata Luka Lebam, Pria Misterius Ditemukan Tewas di Taman Sari Jakbar
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya