Suara.com - Pemerintah melalui PT. Pertamina berencana menghapus Pertalite dan menggantinya dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru, Pertamax Green 92. Pertamina mengusulkan rencana penghapusan ini mulai tahun depan. Tak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya mengenai apa itu Pertamax Green 92?
Menurut penjelasan dari Direktur Utama Nicke Widyawati ketika menghadiri rapat bersama dengan Komisi VII DPR pada Rabu (30/8/2023), Pertamax Green 92 merupakan campuran RON 90, yakni Pertalite, dengan 7 persen etanol. Adanya campuran ini membuat kandungan Pertamax Green 92 yang digunakan adalah RON 92.
Spesifikasi tersebut diketahui di atas aturan BBM untuk kendaraan Euro 4 yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yakni minimal RON 91. Menurut Peraturan Menteri LHK Nomor 20 Tahun 2017 yang mengatur tentang Euro 4 telah ditetapkan terkait spesifikasi BBM bensin antara lain yaitu minimal RON 91, kandungan timbal (Pb) minimum yang tidak terdeteksi dan kandungan sulfur maksimal sebesar 50 (lima puluh) ppm.
"Karena aturan dari KLHK yang menyatakan octan number yang boleh dijual di Indonesia minimum 91. Jadi ini (Pertamax Green 92) sudah sangat pas, satu dari sisi aspek lingkungan bisa menurunkan karbon emisi," kata Nicke dikutip dari CNN Indonesia Kamis, (31/8/2023).
Berdasarkan aturan yang ditetapkan KLHK tersebut, juga mobil-mobil baru di wilayah Indonesia harus memenuhi Euro 4 sejak tahun 2018. Selama ini sudah cukup lama BBM Pertamina yang memenuhi syarat Euro 4 hanyalah Pertamax Turbo. Sebelum akhirnya nanti ditambah dengan Pertamax Green 95 yang pertama kali dikenalkan pada Juli 2023.
Jenis BBM yang Dijual Pertamina
Diketahui, saat ini Pertamina menjual empat jenis BBM yang digunakan masyarakat yaitu Pertalie, Pertamax, Pertamax Green 95 dan juga Pertamax Turbo. Nicke menjelaskan dengan dihapuskannya Pertalite mulai tahun depan, nantinya Pertamina hanya akan mengeluarkan tiga produk BBM, diantaranya yaitu:
1. Pertamax Green 92 yang merupakan campuran RON 90 dengan 7 persen etanol atau E7.
2. Pertamax Green 95 yang merupakan campuran Pertamax Ron 92 dengan 8 persen etanol.
Baca Juga: Bos Pertamina Mau Hapus Pertalite, Jokowi Ngaku Belum Tahu
3. Pertamax Turbo.
Terkait peraturan terbaru itu berarti BBM yang dihapus tahun depan tidak hanya Pertalite, namun juga Pertamax yang diganti dengan Pertamax Green 95. Pada tahun depan, Nicke mengatakan, kandungan Pertamax Green 95 yaitu campuran antara Pertamax dan juga 8 persen etanol.
Pada saat peluncuran Pertamax Green 95 pada bulan Juli lalu disebutkan bahwa kandungan Pertamax Green 95 adalah campuran Pertamax dan 5 persen etanol sehingga dapat dikatakan menjadi RON 95.
Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi terkait berapa harga Pertamax Green 92. Namun, Nicke menyebut jika harga Pertamax Green 92 akan diusulkan masuk dalam kategori jenis BBM subsidi seperti Pertalite. Sehingga harga tersbeut tidak akan diserahkan ke pasar.
"Ketika ini menjadi program pemerintah, Pertamax Green 92, harganya pun tentu ini adalah regulated, tidak mungkin yang namanya JBKP harganya diserahkan ke pasar, lantaran ada mekanisme subsidi ataupun kompensasi di dalamnya," pungkas Nicke.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka