Suara.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menutup sementara waktu bagi pengunjung ke destinasi wisata itu pada 5-6 September 2023 karena akan dijadikan tempat pertemuan ibu negara delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN.
"TMII tutup untuk masyarakat umum (pengunjung) pada 5-6 September 2023 karena digunakan untuk pertemuan delegasi ibu negara KTT ASEAN," kata Humas TMII Novera Mayang Sari ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (3/9/2023).
Menurut dia, TMII hanya kebagian tempat pelaksanaan pertemuan ibu negara KTT ASEAN 2023 tersebut. Sementara pelaksanaannya dipegang langsung oleh penyelenggara acara (event organizer/EO).
"Kita (TMII) hanya memastikan area yang menjadi lintasan tamu negara bersih dan rapi. Untuk seluruh kegiatan dipegang oleh EO," ujarnya.
Begitu pun pengamanan di TMII akan dikendalikan oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres).
"Petugas TMII tak dilibatkan sama sekali. Pengamanan langsung oleh paspampres," kata Mayang.
Pada Senin (4/9) akan dilakukan geladi kotor dan pada Selasa (5/9) akan dilakukan geladi bersih oleh EO dan paspampres.
"Pertemuannya digelar pada Rabu (6/9) sekitar pukul 09.00 WIB di Panggung Budaya Bhinneka Tunggal Ika. Kemudian, makan siang di Gedung Sasono Utomo," ujarnya.
Indonesia resmi menjabat Keketuaan ASEAN 2023 setelah menerima tongkat estafet dari Kamboja di Phnom Penh pada November 2022. Tugas keketuaan ASEAN dipegang Indonesia mulai Januari hingga akhir Desember 2023.
Baca Juga: 5 Isu Penting Ini Jadi Sorotan Pertemuan KTT ASEAN
Sebelumnya, Indonesia telah menyelenggarakan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT pada Mei 2023. Adapun rangkaian KTT Ke-43 ASEAN ini mengangkat tema Keketuaan ASEAN 2023 yaitu "ASEAN Matters Epicentrum of Growth".
Visi Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 ini mengarah kepada kemampuan pembangunan ASEAN berketahanan, adaptif dan inklusif, serta berperan sentral dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal