Suara.com - Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, PT Telkom Indonesia terus gencar meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya di bisnis digital. Telkom konsisten fokus mengembangkan tiga domain bisnis digital, yakni digital connectivity, platform dan services.
Selain itu, secara kontinyu mengembangkan kapabilitas digitalnya melalui tiga strategi, yakni build (membangun kapasitas sendiri), borrow (menjalin kemitraan strategis dengan tech giant/global partner), dan buy (melalui investasi secara selektif).
Beberapa inisiatif investasi Telkom di bisnis digital memperlihatkan kinerja yang baik, tercermin dari valuasi positif yang diperoleh perusahaan, baik dari sisi synergy value maupun capital gain, yang turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan Perseroan.
Berbicara mengenai menjalin kemitraan dengan mitra strategis, untuk wilayah Asia Tenggara, BUMN memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan dengan negara-negara tetangga dengan total nilai lebih dari USD1 miliar. Singapura tercatat sebagai negara ASEAN yang memiliki banyak kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor.
Untuk sektor telekomunikasi, TelkomGroup terbuka dengan semua peluang kemitraan yang dapat mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan. Salah satunya dengan Singtel, perusahaan telekomunikasi terbesar di Singapura yang juga merupakan pemegang saham Telkomsel, selain TelkomGroup.
Pada implementasi inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), TelkomGroup bersama Telkomsel dan Singtel saling berkolaborasi mendukung terwujudnya intergrasi IndiHome ke Telkom yang memiliki dampak positif peningkatan inklusi digital melalui penyediaan konektivitas yang lebih luas dan merata di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Dengan selesainya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9%, sementara Singtel di Telkomsel menjadi 30,1%. Langkah strategis korporasi ini juga menjadi bagian dari upaya penguatan peta jalan Telkom untuk menjadi yang terdepan di pasar B2B (business-to-business) dengan fokus pada penyediaan layanan digitalisasi pada ceruk pasar perusahaan dan lembaga, sementara Telkomsel akan fokus pada bisnis B2C (business-tocustomer).
Kemitraan Indonesia dengan Singapura melalui Singtel juga tercatat pada pembangunan Hyperscale Data Center di Batam. Ini sejalan dengan pertumbuhan permintaan layanan data center sampai dengan tahun 2030 dari segment Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider yang diperkirakan sangat eksponensial baik di pasar domestik maupun regional seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten.
Proyek yang ditargetkan mencapai 51 Mega Watt hingga tahun 2031 ini merupakan kerja sama Telkom melalui anak usahanya NeutraDC, bersama Singtel dan Medco Power. Proyek bernilai USD581 juta dengan target mulai operasi pada triwulan 1 tahun 2025 ini akan mampu menarik minat perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menaruh data di Singapura ke Batam, Indonesia. Adapun Telkom memegang porsi 60% kepemilikan di data center tersebut.
Baca Juga: Akses Jalan Tol untuk Jenis Kendaraan Ini Dibatasi Selama KTT ASEAN
Telkom melalui anak usahanya Telin juga menjalin kerja sama strategis melalui beberapa inisiatif. Telin menggelar Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru bersama konsorsium Bifrost dengan menggandeng Meta/Facebook dan Keppel.
Keberadaan pembangunan SKKL Bifrost menjadi strategis, karena akan berfungsi memperkuat 2nd Gateway International Manado. Telin juga kembali bergabung di konsorsium sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe 6 (SEA-ME-WE 6) pada Maret 2022 lalu. Bergabungnya Telkom dalam SEA-ME-WE 6 resmi dilakukan sejak akhir Februari, seiring dimulainya konstruksi sistem kabel bawah laut sepanjang 19.200 km yang menghubungkan beberapa negara antara Asia Tenggara dan Eropa. Ini adalah kali kedua Telkom melalui Telin bergabung di konsorsium tersebut, setelah pertama kali terlibat pada 2014 lalu.
Tak hanya itu, pada September 2022, Telin mengumumkan kemitraan strategis dengan Expereo selaku penyedia Layanan Terkelola Global yang mengkhususkan diri pada layanan intelligent internet connectivity, beberapa waktu lalu. Kemitraan ini akan secara signifikan meningkatkan solusi Software Defined-Wide Area Network (SD-WAN) Telin, yang memungkinkan jangkauan global yang komprehensif bagi pelanggan di lebih dari 195 negara.
Dengan penambahan jaringan global yang luas dari Expereo, saat ini Telin dapat menawarkan layanan SD-WAN kepada pangsa pelanggan yang lebih luas di seluruh dunia, sekaligus semakin memperkuat posisinya sebagai pemain global di industri telekomunikasi.
Berita Terkait
-
Ada Gelaran KTT ASEAN 2023, Apa Keuntungannya Buat Masyarakat?
-
29 Jalan DKI Jakarta Terapkan Sistem Buka Tutup Selama KTT ASEAN, Cek Alternatifnya
-
Ada KTT ASEAN di Jakarta, Truk Muatan Tak Boleh Melintas di Jalan Tol Ini
-
2.000 Pemangku Kepentingan Kumpul di Jakarta Bahas Ekonomi ASEAN yang Ciamik
-
SIMAK! Ini Daftar Rekayasa Lalin di 29 Ruas Jalan Selama Kegiatan KTT ke-43 ASEAN 2023
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M