Suara.com - Manuver yang dilakukan Partai NasDem dengan memilih Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan memicu reaksi dari partai di Koalisi Perubahan.
Bahkan berujung pada sikap Partai Demokrat yang lantas menarik dukungannya untuk Anies di Pilpres 2024.
Pengamat politik Rocky Gerung pun ikut menanggapi hal tersebut. Dia menyebut bahwa keluarnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari radar cawapres Anies Baswedan itu memang bukan keinginan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tetapi Surya Paloh.
"AHY itu dikeluarkan dari radar Anies Baswedan itu bukan karena keinginan Anies. Tapi keinginan Surya Paloh," ungkap Rocky Gerung dikutip melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official, Senin (4/9).
Namun ia kemudian merunutnya, dengan mengatakan bahwa keinginan Surya Paloh itu juga bukan keinginan sendiri. Melainkan ada pihak lain di balik itu.
"Dan keinginan Surya Paloh itu bukan keinginan dia sendiri itu," katanya.
Meskipun, kata dia, publik tahu akan kekhawatiran Surya Paloh yang merasa tersingkir reputasinya apabila disandingkan dengan SBY.
"Walaupun kita tahu Surya Paloh akan merasa tersingkir reputasinya atau profilnya kalau ada Pak SBY," lanjutnya.
Namun, dia menambahkan bahwa penyingkiran AHY dari nama bakal calon wakil presiden Anies Baswedan tak luput dari bagian campur tangan Jokowi.
Baca Juga: Selamat Tinggal Anies Baswedan, AHY Buka Peluang Baik: Bakal Merapat ke Prabowo Atau Ganjar?
"Tetapi yang kita tahu bahwa sejarah penyingkiran AHY itu adalah bagian dari cawe-cawe Jokowi," ujarnya.
Menurutnya, sepanjang pengetahuan publik bahwa keadaan politik masyarakat saat ini memang dikacaukan oleh kepentingan Jokowi yang ingin mengendalikan partai-partai.
"Jadi lengkaplah pengetahuan kita bahwa keadaan politik kita memang dikacaukan oleh kepentingan Jokowi, yang ingin tetap mengendalikan partai-partai," katanya.
Kontributor : Ayuni Sarah
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur