Suara.com - Aksi pria berinisial N diduga preman yang mencekik hingga menendang seorang wanita bernama Meriana alias Abel di Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur tak diproses secara hukum. Walau sempat dianiaya saat sedang makan di pinggir jalan, korban memaafkan perbuatan pelaku hingga berakhir damai.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka, mengatakan keduanya sudah berdamai secara kekeluargaan.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Rusit, saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).
Rusit menambahkan, antara pelaku dan korban berdamai atas inisiatif mereka. Meski demikian, pihak kepolisian melakukan pendampingan perdamaian tersebut.
"Berdamai atas inisiatif mereka tapi kami hadir mendampingi," katanya.
Sebelumnya, seorang pria diduga preman menganiaya perempuan yang tengah makan di sekitar lampu merah Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramat Jati, Jakarta Timur.
Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @kabar.keras.
Dalam keterangannya dijelaskan penganiayaan dilakukan ketika korban sedang makan di salah satu warung makan sekitar lokasi.
"Preman menganiaya seorang wanita yang sedang makan di sebuah warung makan," tulisnya.
Baca Juga: Diduga Aniaya Pacar Hingga Lebam, Anggota DPRD Takalar 'WEP' Dilaporkan ke Polisi
Terlihat dalam video, tampak wanita berambut panjang itu dicekik oleh pria diduga preman. Selain itu, preman itu juga sempat menendang korban.
"Demi Allah saya cuma mau makan di sini," teriak korban.
Dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka mengaku belum menerima laporan resmi dari korban. Namun ia memastikan akan menindaklanjuti terkait informasi tersebut.
"Saya tanya ke kantor tidak ada laporan. Kita selidiki dulu ya," kata Rusit saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).
Berita Terkait
-
Diduga Aniaya Pacar Hingga Lebam, Anggota DPRD Takalar 'WEP' Dilaporkan ke Polisi
-
Viral Dianiaya saat Makan di Pinggir Jalan, Wanita di Kramat Jati Dicekik Preman
-
Oknum Paspampres Praka RM Cs Diduga Juga Aniaya Warga di Bekasi, Pomdam Jaya Turun Tangan
-
Video Bernarasi Penculikan Imam Masykur oleh Oknum TNI yang Viral, Hoaks
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden