1 Euro berapa Rupiah, kerap kali menjadi perbincangkan masyarakat Indonesia. Terutama mereka yang hendak bekerja atau sekedar berkunjung ke negera yang menggunakan nilai mata uang Euro sebagai transaksinya. Sehingga informasi seputar mata uang Euro sangatlah penting untuk diketahui.
Suara.com - Euro sendiri merupakan mata uang yang digunakan disebagian besar negara Eropa. Mata uang Euro ini digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di beberapa negara di wilayah tersebut. Adapun lambang mata uang Euro yaitu sebuah simbol yang menyerupai huruf E dengan sentuhan garis pada bagian tengahnya.
Sehingga nilai 1 Euro berapa Rupiah bisa berbeda setiap harinya. Hal ini lantaran adanya berbagai faktor, salah satunya seperti nilai tukar Euro yang menguat, sehingga nilai tukarnya ke Rupiah menjadi semakin melemah, begitu juga sebaliknya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini Suara.com ulas lenglap mengenai 1 Euro berapa Rupiah. Sehingga Anda tidak bingung saat menukar uang rupiah ke Euro ketika hendak bepergian ke negara Eropa.
Mengenal Mata Uang Euro
Sebelum tahui nilai 1 Euro berapa Rupiah, kita perlu memahami tentang mata uang Euro terlebih dulu. Euro adalah mata uang resmi yang digunakan di 20 negara Uni Eropa. Antara lain yaitu Austria, Belanda, Belgia, Estonia, Finlandia, Siprus, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Portugal, Slowakia, Slovenia, Spanyol dan yang terbaru Kroasia.
Secara giral, mata uang ini mulai digunakan sejak 1 Januari 1999, akan tetapi secara fisik Euro baru dipakai pada 1 Januari 2002 silam. Uang kertas untuk mata uang Euro di setiap negara Eropa, rupa dan gambarnya sama. Akan tetapi sisi belakang uang logam Euro berbeda-beda pada setiap negara.
Uang logam Euro setiap negara akan diberi lambang identitas dari masing-masing negara UE yang ada di Zona Euro (Eurozone). Euro menjadi mata uang cadangan yang terbesar kedua dan mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di seleruh dunia setelah dolar milik Amerika Serikat.
Asal-usul dan Sejarah Mata Uang Euro
Baca Juga: Jaga Stabilitas Nilai Tukar, RI Bentuk Satgas LCT di KTT ASEAN
Sejarah dan asal-usul mata uang Euro bermula pada 1991. Sebanyak 12 negara komunitas di Eropa menyelenggarakan Maastricht Treaty. 12 negara itu meliputi Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Irlandia, Denmark, Belgia. Belanda, Spanyol, Portugal, Yunani, sertabLuksemburg.
12 negara komunitas di Eropa tersebut kemudian menyepakati adanya serikat ekonomi dan moneter serta kegiatan pertukaran bersama yang sesuai. Salaha satu diantaranya yaitu mata uang baru, Euro. Singkat cerita, Euro kemudian resmi dikeluarkan pada tanggal 1 Januari 1999. Adapun, penggunaan mata uang tunggal ini bisa mendorong perdagangan dengan menekan angka fluktuasi valuta asing serta mengurangi harganya.
Melihat perkembangannya yang menjanjikan, negara-negara lainnya kemudian bergabung untuk menggunakan Euro. Pada tanggal 28 Februari 2002, Euro menjadi mata uang resmi di 12 negara anggota Uni Eropa.
Lantaran banyaknya negara yang bergabung, maka saat ini sudah ada sebanyak 20 dari 22 negara anggota Uni Eropa yang menggunakan Euro ini. Adapun megara-negara di mana mata uang Euro berlaku disebut dengan Eurozone.
Simbol mata uang Euro sendiri dirancang melalui survei publik yang mempersempit sepuluh usulan desain menjadi dua. Komisi Eropa kemudian memilih desain yang dibuat oleh perancang asal Belgia, Alain Billiet.
Inspirasi simbol mata uang Euro menjadi € itu berasal dari epsilon Yunani () yang merujuk terhadap sebuah tempat lahirnya peradaban Eropa serta huruf pertama dari kata Eropa, kemudian dilintasi oleh dua garis paralel dengan tujuan untuk 'menyatakan' stabilitas Euro.
Berita Terkait
-
Jaga Stabilitas Nilai Tukar, RI Bentuk Satgas LCT di KTT ASEAN
-
Maulid Nabi Jatuh Tanggal Berapa Hijriyah? Ini Jawaban dan Sejarahnya
-
Batas Waktu Sholat Tahajud Sampai Jam Berapa? Ini Penjelasan Gus Baha
-
One Piece Live Action Berapa Episode? Awal Bajak Laut Topi Jerami dari Arc Romance Dawn hingga Loguetown
-
Maulid Nabi 2023 Berapa Hari Lagi? Simak Jadwal dan Makna Peringatannya
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana