Suara.com - Ketua Umum atau Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kini berhasil mengamankan posisi sebagai cawapres dari Anies Baswedan selaku capres Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP).
Sayangnya, tak seluruh kader PKB memberi restu kepada Cak Imin, sehubungan dengan citra bahwa dirinya berseteru dengan sosok mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Konflik Cak Imin vs Gus Dur dirasa oleh sebagian kader PKB, khususnya putri Gus Dur yakni Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.
Adapun konflik tersebut telah bergulir sejak lama bahkan hampir mendekati satu dekade.
Sejarah panjang konflik Cak Imin vs Gus Dur: Bermula kala Muhaimin didepak sang kyai
Karier Cak Imin di PKB melejit kala ia dipilih menjadi Ketua Umum PKB dalam Muktamar tahun 2005 di Semarang.
Kala itu, jabatan Ketua Umum Dewan Syuro PKB dipegang oleh Gus Dur itu sendiri. Meski menjabat Ketum PKB, Cak Imin bukan sosok yang memegang kekuasaan tertinggi.
Adapun saat itu kekuasaan tertinggi di PKB diemban oleh Ketua Umum Dewan Syuro yang dipegang Gus Dur.
Gus Dur sempat memutuskan untuk memberhentikan Cak Imin dari jabatan Ketua Umum PKB dalam rapat gabungan Dewan Syura dan Dewan Tanfidz yang digelar di Jakarta 26 Maret 2008. Terkait alasannya, hingga kini masih menjadi perdebatan panjang.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Cak Imin Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Kemnaker
Gus Dur kala ditanya alasan pemberhentian Muhaimin juga kerap menolak untuk menjawab. Baginya, hal tersebut lebih baik hanya diketahui di lingkup internal partai saja.
Cak Imin dan kubunya langsung tak terima lantaran pemberhentian itu dinilai melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB .
Cak Imin sontak mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan register No: 504/Pdt.G/2008/ PN.Jkt.Sel.
Tanpa terduga, Cak Imin menang gugatan tersebut dan mempertahankan jabatannyan sebagai Ketum.
Yenny Wahid tuding Cak Imin kudeta Gus Dur
Kubu Cak Imin dan kubu Gus Dur sontak saling perang gugatan dan berlomba-lomba mengadakan muktamar untuk mendapatkan keabsahan.
Berita Terkait
-
Sindir Anies-Cak Imin, PDIP: Gagasan Perubahan, tapi Tindakan Tidak Ada
-
Pertemuan Yenny dan Prabowo Gembos Suara Cak Imin di NU? PKB Bicara Soal Perbedaan
-
Usai Diperiksa KPK Cak Imin Ungkap Daftar Tersangka Korupsi di Kemnaker
-
Elite Gerindra Bantah Pertemuan Prabowo-Yenny Wahid sebagai Reaksi Deklarasi Anies-Cak Imin
-
5 Jam Diperiksa Penyidik Perkara Korupsi di Kemnaker, Cak Imin: Hari Ini Saya Bantu KPK
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah