Suara.com - Putri Presiden keempat Republik Indonesia (RI) KH Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menegaskan bakal mengumumkan arah dukungannya dalam Pilpres pada Oktober mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Yenny Wahid saat apel kebangsaan memperingati hari lahir KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bersama ratusan massa Barikade Gus Dur (Barisan Kader Gus Dur) di lapangan Unhasy (Universitas Hasyim Asyari) Tebuireng Jombang pada Kamis (7/9/2023).
Saat menyampaikan pidatonya, massa menyambutnya dengan yel-yel 'Mbak Yenny Cawapres. Mbak Yenny Cawapres' secara bersamaan. Yenny pun menyambut teriakan dari massa tersebut.
"Jangan tergesa-gesa, jangan panik dukung mendukung. Tunggu bulan oktober akan saya umumkan kemana arah kita," katanya seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com.
Yenny menyampaikan hal tersebut saat menceritakan dua sosok bakal calon presiden (capres) yakni, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Selain itu, Yenny mengungkapkan hari lahir Gus Dur yang hingga saat ini masih menjadi misteri.
Lantaran ada dua versi tanggal lahir mantan Ketua Umum PBNU tersebut, yakni 4 Agustus 1940 dan 7 September 1940.
Yenny kemudian mengungkapkan tanggal yang sebenarnya, yakni 7 September 1940.
“Dulu keluarga saya menggunakan penanggalan arab, yakni hari ke-4 ke-8 kalender Islam tahun 1940," ujar Yenny dihadapan ratusan pengagum Gus Dur.
Baca Juga: Koar-koar Banyak Kiai NU Dukung Prabowo, PKB ke Yenny Wahid: Jangan sampai Perang Klaim Seperti Itu!
Ia melanjutkan bahwa dalam kalender Hijriah, Gus Dur lahir pada 4 Sya'ban 1359 Hijriah dan dalam kalender Masehi sama dengan 7 September 1940.
"Tapi yang tercetak di KTP terlanjur salah, yakni 4 Agustus 1940. Tidak masalah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra