Suara.com - Seorang ibu dan anak bernama Grace Arijani Harahapan (64) dan David Ariyanto (38) ditemukan tewas mengenaskan di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat pada Kamis (7/9/2023) kemarin. Pasalnya, mayat ibu anak itu yang ditemukan di kamar mandi rumahnya sudah tinggal tulang belulang.
Pantauan Suara.com di lokasi, rumah berlantai dua milik Grace seperti tidak terurus. Banyak tanaman liar yang tumbuh di dalam halamannya.
Beberapa genting pun terlihat ambruk, dan beberapa plafon terlihat menjuntai. Meski tinggal di komplek perumahan mewah, namun rumah tersebut terlihat kumuh.
Petugas keamanan bernama Jafar mengatakan jika Grace dan putranya saat tertutup dengan lingkungan sekitar lantaran tak pernah bersosialisasi. Keluarga tersebut, terakhir terlihat pada bulan lalu.
Jafar awalnya mengira ibu dan anak itu sedang bepergian ke luar negeri, lantaran rumah tersebut terlihat sepi aktivitas.
“Sudah sebulan lebih tidak terlihat. Perkiraan kita apa keluar kota apa keluar negeri,” kata Jafar saat di lokasi, Jumat (8/9/2023).
Jafar mengaku, terakhir kali bertemu dengan Grace dan anaknya pada Juli 2023 lalu. Saat itu, Grace dan anaknya pulang berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan taksi.
Ibu dan anak ini hanya tinggal berdua. Suami dari Grace meninggal sejak tahun 2011 silam.
"Jadi memang mereka hidup benar-benar berdua," tutup Jafar.
Baca Juga: Mayat Ibu dan Anak di Depok Tinggal Tengkorak, Polisi: Sangat Mirip Kasus Kalideres
Misteri Pesan Berbahasa Inggris
Kasus mayat ibu dan anak di Depok yang ditemukan sudah menjadi tulang belulang masih misterius. Polisi pun masih mendalami penyebab kematian Grace dan putranya itu.
Selain menemukan secarik kertas bertuliskan catatan dan botol air mineral kemasan, polisi juga menemukan pesan berbahasa Inggris di laptop yang ada di rumah korban.
"Jadi di sana tertulis 'siapapun yang membaca tulisan ini mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat.
Mirip Kasus Kalideres
Hengki juga menyebut jika kasus tewasnya ibu dan anak di Depok itu mirip dengan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat pada November 2022 lalu.
Berita Terkait
-
Mayat Ibu dan Anak di Depok Tinggal Tengkorak, Polisi: Sangat Mirip Kasus Kalideres
-
Misteri Ibu dan Anak Tinggal Tulang Belulang di Depok, Isi Pesan Berbahasa Inggris di Laptop Bikin Merinding!
-
Polisi Uji Kandungan Minuman Kemasan Yang Ditemukan Dekat Kerangka Ibu-Anak Di Cinere
-
Ambil Alih Kasus Temuan Tengkorak Ibu dan Anak di Depok, Polda Metro Libatkan Banyak Ahli
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis