Suara.com - Polisi masih mendalami penyebab hingga motif di balik kematian ibu dan anak bernama Grace Arijani Harahapan (64) dan David Ariyanto Wibowo (38) yang ditemukan membusuk di rumahnya Bukti Cinere Indah, Depok, Jawa Barat. Terbaru, penyidik kembali menemukan bukti surat berisi curahan hati atau curhatan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut surat tersebut ditemukan di kamar Grace. Isinya berisi curhat seperti pesan dalam file yang sebelumnya ditemukan di laptop.
"Surat di kamar maupun yang ada di file (dalam laptop) ini ternyata ada kesamaan walaupun konteksnya berbeda, isinya adalah curhat keluhan tentang yang terjadi di keluarga ini," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Kedua surat tersebut, kata Hengki, kekinian tengah diteliti dan didalami oleh psikologi forensik. Selain itu, psikologi forensik juga tengah mendalami hubungan antara korban dan keluarga intinya.
"Nanti akan diteliti oleh psikologi forensik apakah ini yang menjadi motif, kemudian mempengaruhi sikap batin sehingga terjadi peristiwa ini kita juga belum tahu. Nanti kalo sudah kita akan mengarah mendalami suatu kesimpulan," katanya.
Senter dan Dupa
Selain menemukan surat, penyidik juga menemukan dua senter, dupa, hingga bebatuan di dekat jasad Grace dan David. Bukti-bukti tersebut diharapkan dapat menjadi petunjuk baru untuk mengungkap penyebab daripada kematian korban.
"Kita juga menemukan di TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan jenazah, dua buah senter dan dua buah dupa yang berisikan bebatuan," ungkap Hengki.
Hengki menyebut, barang bukti tersebut masih diteliti tim gabungan. Dalam pelaksanaannya, penyelidikan dan penyidikan dilakukan dengan melibatkan ahli interprofesi.
Baca Juga: Petunjuk Baru Kasus Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere, Polisi Temukan Dua Senter Hingga Dupa
"Kita masih bekerja, tim dari pada labfor sedang menganalisis olah TKP yang sudah dilakukan. Bahkan nanti akan ada olah TKP lanjutan sampai yakin apa yang terjadi di TKP," jelasnya.
Olah TKP Ulang
Pada Sabtu (9/9/2023) tim gabungan melaksanakan olah tempat kejadian perkara atau TKP ulang di Bukti Cinere Indah, Depok, Jawa Barat. Olah TKP dilakukan dengan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan Kedokteran Forensik Polri.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian menyampaikan pihaknya mendapat beberapa petunjuk baru dari lokasi. Salah satunya berupa dokumen.
"Ada beberapa dokumen yang tentunya kita amankan yang tentunya kita harapkan menjadi petunjuk dalam penyelidikan," kata Samian di Bukti Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2023).
Samian mengungkap dokumen tersebut di antaranya berupa catatan, bukti pembayaran belanja, dan kesehatan. Adapun menurutnya penjelasannya, olah TKP saat itu kembali dilakukan dengan melibatkan Apsifor dan Kedokteran Forensik untuk mendalami pola kehidupan hingga profil kesehatan korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Jokowi Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Puan 'Sentil' Balik: Pemilu Masih Jauh!
-
Dokter Tifa Tak Bosan 'Senggol' Gibran, Kini Sindir Keras Kuliah di Singapura: Di Ruko Sebelah Mana?
-
Gagal Lolos! Rudy Tanoe Tetap Tersangka Korupsi Bansos Usai Praperadilan Ditolak
-
Mahfud MD Mau Gabung Komite Reformasi Polri, Istana: Alhamdulillah
-
Drama Wali Kota Prabumulih, Sang Anak Kini Pindah Sekolah: 'Semua Siswa Diperlakukan Sama'
-
Benarkah Mobil Hanya Boleh Isi Pertalite 7 Hari Sekali? Cek Fakta Aturan Terbaru Pertamina 2025
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Mendagri: Daerah yang Inflasinya Tinggi, Perkuat Koordinasi Pengendalian dengan BPS hingga Bulog
-
Istri Gus Dur Desak Polisi Bebaskan Delpedro Marhaen Dkk: Mereka Anak Bangsa yang Bebas Bersuara!
-
Bongkar Habis! Romahurmuziy Soroti Inkonsistensi Jokowi dan Isu 'Wajah Berubah'