Suara.com - Nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono masuk dalam bursa cawapres alternatif yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Hal ini diungkap oleh Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad.
Menurut Ahmad, nama pria yang akrab disapa Pak Bas itu pantas disandingkan dengan nama besar lainnya sebagai cawapres. Salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga masuk dalam kandidat alternatif cawapres Ganjar.
"Kalau dilihat dari kemungkinannya, para tokoh profesional yang punya rekam jejak bagus seperti Sri Mulyani atau Basuki Hadimuljono bisa jadi masuk dalam bursa bacawapres Ganjar," ungkap Ahmad.
Tak hanya itu, Basuki juga dinilai mumpuni untuk menjabat sebagai cawapres. Terlebih sosok Pak Bas sudah mencuri perhatian publik sejak dirinya sering tampil dan menunjukkan bakat bakat uniknya.
Lalu, siapa sosok Basuki Hadimuljono? Simak inilah profil selengkapnya.
Basuki Hadimuljono merupakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menjabat selama dua periode, yaitu Kabinet Kerja periode 2014-2019 dan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Diketahui, ia menganut agama Islam.
Lulusan Fakultas Teknik Universitas Gadjahmada ini sudah memulai kariernya di Kementerian PUPR sejak tahun 1979. Saat berkarier di PUPR, Basuki sempat melanjutkan pendidikan magisternya di Colorado State University.
Pasca menyelesaikan pendidikan magisternya di Colorado, ia kembali ke Indonesia dan berkarier kembali di Kementerian PUPR.
Karier Basuki pun menanjak dan berhasil memegang beberapa jabatan strategis. Di antaranya Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian, Inspektur Jenderal Kementerian, hingga Dirjen Perencanaan Tata Ruang mulai dari periode 2005 - 2013.
Baca Juga: PAN Ngaku Tidak Bisa Nolak AHY Bila Disodorkan Jadi Cawapres Prabowo, Tapi Ini Syaratnya
Basuki juga pernah diangkat sebagai Komisaris Utama Wijaya Karya pada tahun 2012. Ia kemudian dipercaya menjabat sebagai Wakil Presiden Komisi Internasional untuk Irigasi dan Drainase periode 2013–2016.
Karier Basuki selama 30 tahun sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian PUPR membuatnya berhasil ditunjuk sebagai Menteri PUPR oleh Presiden Jokowi pada tahun 2014 lalu.
Selama menjabat sebagai Menteri PUPR, berbagai proyek pembangunan sudah dilaksanakan oleh Basuki, termasuk pembangunan proyek nasional, seperti jalan tol di berbagai daerah di Indonesia.
Kini, Basuki pun sudah memasuki masa akhir jabatan dan dikabarkan akan masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
PAN Ngaku Tidak Bisa Nolak AHY Bila Disodorkan Jadi Cawapres Prabowo, Tapi Ini Syaratnya
-
Profil Mohammad Arsjad Rasjid, Ketua TIm Pemenangan Ganjar Pranowo
-
Sebut Bukan Politik Identitas, Wamenag soal Ganjar Nongol di Iklan Azan: Itu Bagian Syiar Saja, Kecuali...
-
Adu Harta Kekayaan Ganjar vs Prabowo vs Anies: Siapa Bakal Capres Paling Tajir?
-
Ganjar Pranowo Wudhu Tak Gulung Baju Masih Jadi Sorotan, Bolehkah Salat Dengan Pakaian Basah?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan