Suara.com - Tradisi Rebo Wekasan biasanya dilaksanakan di daerah Bantul, Yogyakarta dan di Cisarua Bogor, Jawa Barat. Pelaksanaannya mencakup pembacaan doa tolak bala Rebo Wekasan. Seperti apa bacaan doa tersebut?
Tujuan dari pelaksanaan tradisi Rebo Wekasan adalah untuk menghalau wabah alias tolak bala. Masyarakat percaya bahwa wabah atau kesialan, penyakit, dan hal-hal buruk lainnya menyebar bukan tanpa perantara. Hal itu berdasarkan sabda Nabi Muhammad saw yang berkata:
لا عدوى ولا طيرة ةلا هامة ةلا صفر وفر من المجذوم كما تفر من الأسد
Artinya: Tidak ada wabah (yang menyebar secara sendirinya), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga Safar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa.”
Oleh karenanya, tradisi Rebo Wekasan juga kental dengan mitos menghindarkan warga dari kesialan selama bulan safar. Dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah "tolak bala" yang artinya mencegah atau mengelak dari kesialan.
Berdasarkan kalender hijriah, bulan Safar akan berakhir pada 16 September 2023. Jika dihitung dari tanggal tersebut, maka tradisi Rebo Wekasan yang artinya hari rabu terakhir dalam bulan safar akan jatuh pada tanggal 13 September 2023. Sehingga, pelaksanaan tradisi akan dilakukan pada tanggal 12 September 2023, atau hari Selasa, malam Rabu.
Pada malam Rebo Wekasan ini, masyarakat percaya bahwa Allah Swt akan menurunkan bala (penyakit) berjumlah 320.000 ke bumi. Oleh karenanya, masyarakat yang mempercayai hal ini melaksanakan tradisi Rebo Wekasan untuk menolak atau mengelak dari 'bala' yang datang ke bumi. Sehingga kita terhindar dari kesialan.
Berikut bunyi doa tolak bala Rebo Wekasan:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنَا مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنَا شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيْ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Baca Juga: Bacaan Sholat Lengkap NU Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Bismillahirrahmanirrahim. Wa shallallahu ta'ala 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam. Allahumma yaa syadidul quwa wa yaa syadiidul mihaal ya 'aziizu dallan li'izzatika jamii'u khalqika ikfinaa min jamii'i khalqika yaa muhsinu ya mujammalu ya mutafadhalu ya mun'imu yaa mukrimu ya man laa ilaaha illa anta birahmatika ya arhamar raahimin, Allahumma bisirril hasani wa akhihi wa jaddihi wa abiihi ikfinaa syarri haadal yaumi wa ma yunazzalu fiihi ya kafii fasayakfikahumullahu wa huwas samii;ul 'aliimu wa hasbunallahu wa ni'mal wakiilu wa laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyiil 'adhiim. Wa shallallahu ta'ala 'alaa sayyidnia muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallim.
Artinya: Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan.
Ya Tuhan Yang Maha Mulia dan karena kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu. Ya Tuhan Yang Maha Baik. Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan. Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau. Kasihanilah aku dengan Rahmat-Mu, wahai Zat yang Maha Penyayang. Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan dan saudaranya, serta kakeknya dan ayahnya, ibunya dan keturunannya, jauhkan aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya. Wahai Zat Yang Maha Mencukupi harapan dan Menolak bala’, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk memelihara segalanya. Cukuplah Allah tempat kami bersandar, tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad Saw. beserta keluarganya dan para sahabatnya."
Demikian itu bunyi doa tolak bala Rebo Wekasan.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Bacaan Sholat Lengkap NU Tulisan Arab, Latin dan Artinya
-
6 Amalan Rebo Wekasan 2023 yang Dipercaya Bisa Menolak Bala
-
Niat Puasa Rebo Wekasan 13 September 2023, Amalan Hari Rabu Terakhir Bulan Safar
-
Rebo Wekasan, Tradisi Tolak Bala yang Kaya Warisan Budaya
-
Kapan Rebo Wekasan 2023? Baca Doa Khusus di Tanggal Ini untuk Tolak Bala
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas