Suara.com - Rebo Wekasan merupakan hari Rabu terakhir di bulan Safar. Umat muslim, khususnya yang erat dengan tradisi Jawa biasa melaksanakan puasa Rebo Wekasan. Niat puasa Rebo Wekasan akan dijelaskan dalam uraian di bawah ini.
Rebo Wekasan 2023 berdasarkan penanggalan Hijriah akan jatuh pada 13 September 2023 atau hari Rabu terakhir di bulan Safar. Lalu bagaimana bacaan niat puasa Rebo Wekasan?
Puasa Rebo Wekasan sebenarnya tak ada bedanya dengan puasa pada umumnya. Baik pada puasa Ramadhan atau puasa Senin-Kamis. Bagi yang ingin menjalankan puasa Rebo Wekasan disunnahkan untuk mengakhirkan sahur, meskipun hanya dengan air putih. Keutamaan puasa ini adalah untuk menyempurnakan ibadah selain ibadah wajib.
Niat Puasa Rebo Wekasan
Tidak ada niat puasa khusus yang diucapkan saat Rebo Wekasan. Melansir NU Online, ternyata tidak ada hadis khusus untuk akhir Rabu bulan Shafar, yang ada hanya nash hadits dla’if yang menjelaskan bahwa setiap hari Rabu terakhir dari setiap bulan adalah hari naas atau sial yang terus menerus, dan hadis dla’if ini tidak bisa dibuat pijakan kepercayaan.
Tidak ada pula anjuran ibadah khusus dari syara’. Ada anjuran dari sebagian ulama tasawwuf namun landasannya belum bisa dikategorikan hujjah secara syar’i.
Di samping itu, tidak diperbolahkan melaksanakan ibadah kecuali hanya sebatas sholat hajat lidaf’il bala’ al-makhuf (untuk menolak balak yang dihawatirkan) atau nafilah mutlaqoh (shalat sunah mutlak) sebagaimana diperbolehkan oleh Syara’, karena hikmahnya adalah agar kita bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.
Sejumlah sumber menyebutkan tradisi Rebo Wekasan di Indonesia muncul pada awal abad ke-17 di Aceh, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, serta Maluku. Terdapat sejumlah tradisi Rebo Wekasan yang kerap dilakukan oleh sebagian umat Islam di berbagai wilayah di Indonesia.
Salah satunya di Aceh, tradisi Rebo Wekasan ini dikenal dengan istilah Makmegang. Dalam tradisi ini masyarakat akan melakukan ritual yang di tepi pantai dengan berdoa bersama yang kemudian dipimpin oleh seorang Teungku. Lalu diikuti oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan juha berbagai warga Aceh.
Baca Juga: Rebo Wekasan, Tradisi Tolak Bala yang Kaya Warisan Budaya
Sementara di Jawa, tradisi Rebo Wekasan biasanya akan dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai dengan tata caranya masing-masing. Contohnya di Banten dan Tasikmalaya, tradisi Rebo Wekasan akan dilakukan dengan melaksanakan ibadah sholat khusus bersama-sama pada pagi hari di hari Rabu terakhir bulan Safar.
Sedangkan di Bantul, tepatnya di daerah Wonokromo, tradisi Rebo Wekasan dilaksanakan dengan cara membuat lemper berukuran raksasa yang dibagikan kepada warga ataupun orang yang menghadiri acara tersebut.
Itulah penjelasan mengenai niat puasa Rebo Wekasan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Rebo Wekasan, Tradisi Tolak Bala yang Kaya Warisan Budaya
-
Kapan Rebo Wekasan 2023? Baca Doa Khusus di Tanggal Ini untuk Tolak Bala
-
Sholawat Busyro dan Terjemahannya: Bacaan, Keutamaan dan Cara Mengamalkan
-
Teks Sholawat Fatimiyah dan Artinya, Perbanyak Baca saat Maulid Nabi Muhammad SAW
-
Ini Manfaat Sholat Dhuha 2 4 6 8 12 Rakaat: Pelancar Rezeki dan Penghapus Dosa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?