Suara.com - Warga sekitar rumah produksi film porno di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengaku kerap melihat wanita berpakaian seksi masuk ke dalam rumah produksi tersebut.
Di wilayah tersebut ada dua rumah produksi yang hanya berjarak sekira 300 meter. Pertama yakni KBB Studio yang terletak di RT 01/RW 09, sementara Karya Bintang Studio terletak di RT 12/9.
Salah seorang warga yang tinggal di dekat Karya Bintang Studio bernama Jo mengatakan saat proses syuting yang dilakukan di pinggir jalan, dirinya kerab melihat wanita berpakaian seksi.
“Ya pakai celana pendek gitu. Pokoknya cakep-cakep,” kata Jo ditemui wartawan di lokasi, Senin (12/9/2023).
Jo sendiri mengaku sama sekali tidak mengira jika ruko berlantai 2 yang terletak di pinggir jalan utama itu dijadikan tempat produksi film porno.
Meski demikian kata Jo, Karya Bintang Studio kerab minim aktivitas. Aktivitas produksi syuting menurutnya, dilakukan 3-4 hari sekali.
“Biasanya kalau syuting ada 3-4 wanita berpakaian seksi,” jelasnya.
Senada dengan Jo, penjaga warung nasi yang sekitar KBB Studio, Aji menyebut hal sama. Rumah produksi di dekat tempatnya berjualan juga kerab disambangi wanita seksi. Hal itu diketahuinya, saat para kru memesan nasi ditempatnya.
“Dia sering mesan makan. Dianterin (makannya) ke tempat tapi cuma didepan,” ungkap Aji.
Baca Juga: Tergiur Keuntungan Besar, Motif Irwansyah Banting Setir Jadi Sutradara Film Porno
Menruutnya sekali memesan makan, pegawai KBB Studio bisa sampai 15 porsi. Namun pemesanan tersebut tidak rutin setiap harinya.
“Sekali pesan bisa sampai 15 porsi bukan makan siang, tapi gak nentu pesannya,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Berubah jadi Tempat Konveksi, Penampakan Eks Rumah Produksi Film Bokep Siskaeee dan Virly Virginia di Jaksel
-
Daftar Kontroversi Siskaeee: Terlibat Produksi Film Porno Keramat Tunggak
-
Jumat Besok, Polisi Periksa Siskaeee dan Virly Virginia Terkait Kasus Produksi Film Porno
-
Tergiur Keuntungan Besar, Motif Irwansyah Banting Setir Jadi Sutradara Film Porno
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO