Suara.com - Kader baru Partai Amanat Nasional (PAN), Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Idris Ahmad bakal dicopot dari jabatannya sebagai Anggota DPRD DKI. Keputusan ini diambil setelah keduanya menyatakan angkat kaki dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina. Ia menyebut pihaknya sudah mulai menjalankan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) DPRD DKI.
"Jadi sebetulnya proses PAW untuk Idris dan Anggara sudah berjalan di internal semenjak kedua orang tersebut mengirimkan surat pengunduran diri 25 Agustus 2023 lalu," ujar Elva saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2023).
Sebagai syarat terakhir, ia mengaku menunggu adanya pernyataan publik mengenai perpindahan partai dari kedua politisi itu.
"Deklarasi Idris dan Anggara ke PAN akan mempercepat proses PAW di DPRD, sesuai dengan ketentuan di UU dan Tata Tertib DPRD," ucapnya.
Saat ini, Elva mengatakan pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sedang menjalankan mahkamah partai untuk menindaklanjuti pengunduran diri Anggara dan Idris. Selanjutnya, jika sudah ada keputusan maka DPW PSI DKI akan bersurat ke Ketua DPRD DKI untuk permohonan PAW.
"Di pertengahan September ini, sudah rampung di internal. Kita berharap dari Pimpinan DPRD DKI juga akan memproses dengan lancar dan tertib ketika berkas PAW kami berikan minggu ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang kader Partai Solidaritas Indonesia secara resmi diperkenalkan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Dua di antaranya merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI.
Mereka adalah Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad sebagai incumbent anggota DPRD DKI dan satu lagi berstatus kader PSI yakni Jovin Kurniawan.
Baca Juga: Viral Ketum PAN Zulhas Bagi-bagi Duit Gocapan ke Warga, KPK: Itu Cara Curang!
"Jadi saya sangat senang sekali temen-temen PSI akan bergabung di PAN," kata Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dalam konferensi persnya di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).
Adapun Anggara menyampaikan, jika dirinya memilih bergabung dengan PAN usai melalui diskusi khusus bersama Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Jadi mungkin kalau dari saya kenapa akhirnya memilih PAN telah melalui proses renungan diskusi dengan beberapa orang khususnya Pak zulhas dan Pak Erick diskusi dan menimbang cukup panjang akhirnya memilih PAN," katanya.
Selain itu ia menganggap, PAN telah memberikan ruang bagi para anak-anak muda untuk berpolitik.
Kembali ke Eko, ia menyampaikan, ketiga kader yang baru bergabung itu nantinya akan maju di Pemilu 2024 mendatang sebagai calon anggota legislatif DPRD DKI Jakarta.
"Ini kan tiga sudah menyakinkan dirinya untuk bergabung ke PAN," katanya.
Berita Terkait
-
Pendidikan dan Karier Tsamara Amany, Eks Kader PSI yang Mau Hijrah ke PAN?
-
PAN, PAN, PAN.. Ketumnya Bagi-bagi Duit Gocapan, Partainya Kelabakan
-
PAN Tepis Ada Politik Uang Di Video Zulhas Bagi-bagi Gocapan: Tak Ada Ajakan Memilih Atau Mencoblos
-
Viral Zulhas Bagi-bagi Duit Gocapan ke Warga, PAN Buka Suara: Bukan Politik Uang
-
Jawaban PAN Soal Zulhas Bagi-bagi Uang Gocapan: Itu Sedekah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone