Seorang pria berinisial NS, warga Desa Jago, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) nyaris menikahi kekasihnya, MZ, yang ternyata seorang laki-laki. Hal tersebut terungkap menjelang acara pernikahan keduanya.
Hal tersebut terbongkar pada saat keluarga NS datang ke rumah MZ. Kedatangan mereka bertujuan untuk melakukan sejati selabar atau permohonan pernikahan dan juga penetapan mahar.
Proses nyelabar merupakan salah satu tahapan proses dari tradisi perkawinan suku Sasak Lombok, setelah mempelai wanita dibawa ke rumah pengantin pria. Dalam proses ini, keluarga mempelai pria memberikan kabar pada keluarga mempelai wanita, bahwa si anak (perempuan) sudah menikah.
Namun, saat itu keluarga mempelai wanita justru kebingungan pada saat mendapatkan kabar. Nama orangtua MZ sesuai, tetapi keluarga pria tersebut tidak mengenal perempuan berinisial NE.
Keluarga NS juga sempat menghubungi kedua orang tua MZ. Namun, keluarga MZ menyebut bahwa pihaknya tidak mempunyai anak perempuan bernama NE. Diketahui, MZ sudah berlaku feminin sejak kecil.
Kepala Dusun Bunsalak II, Desa Jago, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Toha menjelaskan MZ sempat meminta mahar kawin kepada NS. Mahar tersebut yakni berupa emas 2 gram.
Toha menuturkan bahwa selama tinggal tiga hari di kediaman NS, MZ juga sempat ikut salat berjamaah di masjid. Bahkan beberapa warga yang melihat paras MZ tidak pernah menaruh curiga bahwa dia merupakan laki-laki.
Penjelasan Kepala Desa
Kepala Desa Jago, Deni Wirawan membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayahnya. Seorang warga berinisial SN (30) nyaris resmi mempersunting seseorang yang dikira adalah seorang wanita berinisial NE (18). NE adalah warga Desa Krame Jati, Lombok Tengah.
Baca Juga: Unik! Begini Suasana Pernikahan di Pasar Ngijon Yogyakarta, Meriah bak Karnaval
Deni menjelaskan, mulanya NE melakukan prosesi merarik pada Kamis (7/9/2023) malam. Merarik tersebut dimulai dari pinangan calon mempelai pria yang kemudian membawa calon mempelai perempuan ke rumahnya.
Pernikahan Dibatalkan
Kepala Dusun Pengalang, Desa Krame Jati Asip juga mengungkapkan setelah calon mempelai wanita diketahui adalah seorang laki-laki, pernikahan pun akhirnya dibatalkan.
"Iya benar, NE seorang laki-laki, memang agak memiliki sikap ke perempuanan," kata Asip melalui pesan singkat.
Asip menjelaskan, kin NE sudah dipulangkan ke rumah keluarganya yang ada di Desa Krame Jati.
"Sekarang NE sudah di rumah. Mereka belum sempat dinikahkan. Beruntung cepat diketahui pada saat nyelabar," kata Asip menjelaskan kejadian yang kini tengah viral tersebut.
Berita Terkait
-
Unik! Begini Suasana Pernikahan di Pasar Ngijon Yogyakarta, Meriah bak Karnaval
-
Ngaku Dengar Dentuman Keras dari Dalam Tanah, Warga NTB Nekat Bongkar Makam
-
Profil Alba Baptista, Istri Chris Evans yang Usianya Lebih Muda 16 Tahun
-
Pernikahan Larissa Chou dan Ikram Rosadi Diramalkan Cepat Kandas Karena Taaruf Terlalu Sebentar, Idealnya Berapa Lama?
-
Viral Pernikahan Anak SD di Bangkalan Madura Diduga Dijodohkan, Warganet: Kan Bisa Nunggu Besar
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata