Tewas Dibunuh Suami
Berawal dari KDRT membuat nyawa Mega Suryani Dewi hilang di tangan suaminya, Nando. Pembunuhan ini terjadi di rumah kontrakan mereka di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis malam (7/9/2023).
Nando menggorok leher Mega menggunakan senjata tajam. Perbuatan ini diduga turut dilihat oleh kedua anak mereka yang masih balita. Usai membunuh, Nando memandikan jasad istrinya, mengganti pakaiannya, lalu kembali ditidurkan di atas kasur.
Kemudian, 24 jam lebih dari waktu pembunuhan, Nando memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi. Ditemani kedua orang tuanya, ia mengaku membunuh istrinya sendiri. Kini, ia sudah ditahan dan terancam dipenjara maksimal seumur hidup.
Polisi Sebut Kasus KDRT Masih Berlanjut
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan memastikan laporan KDRT itu belum dicabut oleh Mega. Namun, sejauh ini (sebelum dibunuh), Mega belum dimintai keterangan karena berhalangan hadir. Meski begitu, perkaranya masih dilanjutkan.
"Laporannya belum dicabut dan perkara masih lanjut. Namun, dari pihak korban setelah dihubungi selalu berhalangan datang untuk dimintai keterangan," ujar Said, Rabu (13/9/2023).
"Perkaran KDRT-nya masih berlanjut dan dijadikan pasal berlapis untuk perkara pembunuhannya," lanjutnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Breaking News! 2 Warga Tertembak Saat Polisi Buru Pelaku Pembakar Truk Batu Bara PT Basin Coal Mining
-
Kisah Ibu Muda di Tuban Rela Ceraikan Suami Sah Demi Polisi Gadungan, Syok Usai Tahu Kenyataannya
-
Bayi di Balikpapan Meninggal Terjatuh, Polisi Periksa Pengasuh
-
Desak Kapolri, Walhi: Tarik Semua Anggota Polisi dari Pulau Rempang!
-
Setuju dengan Polisi, Kadishub DKI Sebut Razia Tilang Uji Emisi Bikin Macet
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah