Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, sempat melempar pantun untuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang tegak lurus.
Pantun itu disampaikan Hasto setelah mengisi materi dalam acara 'Forum Diskusi Pemilu' yang dihelat di Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023).
"Siaapa yang tidak tahu Profesor Mahfud MD, salah satu bacawapres yang lurus tegak dan suka wedang ronde. Pemikirannya luas hingga beberapa dekade, di tangannya rakyat semakin pede," ujar Hasto dalam siaran YouTube Kemenko Polhukam.
Merespons pantun itu, Mahfud yang juga hadir di acar atersebut lantas tampak tersenyum dan tertawa sambil bertepuk tangan.
Selain dihadiri Mahfud dan Hasto, hadir pula Sekretaris Jendral Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, hingga Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno dalam forum tersebut.
Mahfud Masuk Bursa Cawapres Ganjar
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengatakan, jika nama Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk dalam bursa bakal cawapres Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
"Pak Mahfud MD iya. Pak Sandiaga Uno, sudah dicalonkan PPP. Kemudian Bung RK, iya. Kan tidak ada yang salah, itu benar semua yang disebutkan," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Sementara itu, terkait apakah adanya pertemuan Ganjar dengan Mahfud sebagai sinyal menjadi bacawapres, Said membantahnya.
Baca Juga: Ingin Jaga Kesinambungan Program Era Jokowi, TPN Ganjar Akan Melibatkan Unsur Profesional
"Enggak-enggak. Kan Mas Ganjar bertemu dengan berbagai figur publik, bertemu dengan berbagai tokoh pemimpin. Kan minta tolong, tidak langsung diterjemahkan. Kalau Pak Ganjar dengan Mahfud bounding, ya pasti bounding lah," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait dengan beberapa nama sudah mengaku bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, kekinian masih dalam proses pertimbangan.
Berita Terkait
-
Pemuda Solo Desain Tokoh Politik dengan Style Kekinian: Ada Gibran, Prabowo Subianto hingga Jokowi
-
Banjir Dukungan Erick Thohir Jadi Cawapres Karena dari Non Parpol
-
Dicap Gus Dur Sosok Paling Ikhlas, Prabowo Dianggap Tepat Jadi Pemimpin Selanjutnya
-
Ingin Jaga Kesinambungan Program Era Jokowi, TPN Ganjar Akan Melibatkan Unsur Profesional
-
Santri dan Kiai Se-Jawa Timur Dukung Prabowo Sosok Pemimpin Rakyat
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP