Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu membantah ada syarat dibalik sikap politik partainya yang akhirnya menyetujui Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Pertama, terkait dengan apakah ada syarat-syaratnya atau permintaan-permintaan baik partai koalisi ini, menyatakan bahwa ini semua tidak ada syarat segala macam yang kita minta," kata Syaikhu dalam konferensi persnya usai Musyawarah Majelis Syura di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, sikap yang disampaikan tersebut merupakan hasil dari mekanisme partai yakni berdasarkan musyawarah Majelis Syura PKS.
"Tapi ini adalah mekanisme di PKS. Di mana dalam AD/ART Pasal 16 Ayat 2 huruf I sangat jelas bahwa penentuan capres-cawapres harus lewat mekanisme majelis syura," tuturnya.
Selain itu juga, Syaikhu menyampaikan, jika sejak awal dalam piagam dukungan PKS menyatakan jika penentuan bacawapres diserahkan sepenuhnya kepada Anies.
"Tetapi itu akan dibawa ke majelis syuro apakah disetujui atau tidak. Baru kalau disetujui, kita berjalan. Alhamdulillah hari ini kita bisa melakuakn MPS ke 9 dan menyetujuii Pak Muhaimin mendampingi Pak Anies. Nggak ada syarat," pungkasnya.
Setuju Anies-Cak Imin
Sebelumnya, PKS tetap solid berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Pilpres 2024. PKS juga menyatakan menerima Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Sikap itu sebagaimana hasil dari Musyawarah ke-IX Majelis Syura PKS yang digelar sejak siang tadi di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).
Baca Juga: Ditinggal Cak Imin, Elektabilitas Prabowo Masih Tak Tergoyahkan di Pucuk Survei
Hasil itu disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Ia menyampaikan, jika Musyawarah Majelis Syura PKS telah menghasilkan beberapa poin yang utamanya memperkuat keputusan sebelumnya mengusung Anies sebagai bacapres.
"Pertama, memperkuat keputusan musyawarah Majelis Syura yang ke8 yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024," kata Syaikhu dalam konferensi persnya.
Kemudian poin yang tak kalah penting yakni PKS memutuskan untuk mengusung Cak Imin sebagai bacawapres Anies.
"Kedua, memutuskan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan pada pemilihan presiden tahun 2024," tuturnya.
Adapun poin selanjutnya, yakni PKS menyetujui Anies dan Cak Imin berpasangan sebagai bacapres-bacawapres untuk Pilpres 2024.
"Jadi ini sekaligus menepis berbagai keraguan di masyarakat dengan adanya hasil ini," ujarnya.
Berita Terkait
-
Usai Resmi Diusung di Pilpres 2024, Anies-Cak Imin Senang Disematkan 'Peci Nasional' Oleh Presiden PKS
-
BREAKING NEWS! PKS Setuju Usung Cak Imin Berduet Dengan Anies di Pilpres 2024
-
Ditinggal Cak Imin, Elektabilitas Prabowo Masih Tak Tergoyahkan di Pucuk Survei
-
Hanya Punya Dua Pilihan, Pengamat Sebut Demokrat Lebih Baik Gabung PDIP Daripada Gerindra
-
Pedenya Jubir Anies Sidang Majelis Syura PKS Hasilkan Hal Positif: Kami Sangat Terkesan Ada Diplomasi 'Ya Lal Wathon'
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik