Suara.com - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Ini setelah SBY bersama rombongan Partai Demokrat berkumpul di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat pada Minggu (17/9/2023) sore.
Dalam pertemuan itu, rombongan Partai Demokrat disambut oleh para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dukungan dari Partai Demokrat tentu akan semakin membuat koalisi Prabowo semakin gendut dan kuat.
Mengenai itu, menarik untuk mengulik berbagai fakta seputar bakal capres 2024, Prabowo Subianto.
Profil Prabowo Subianto
Prabowo Subianto atau pemilik nama lengkap dan gelar Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Sbianto Djojohadikusumo ini lahir pada tanggal 17 Oktober 1951. Ayahnya bernama Soemitro Djojohadikusumo yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.
Soemitro merupakan seorang pakar ekonomi dan juga merupakan politisi Partai Sosialis Indonesia. Pada April 1952, ayah Prabowo itu diketahui baru saja selesai menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Natsir.
Sementara itu, ibu Prabowo bernama Dora Marie Sigar, atau yang lebih akrab disapa dengan nama Dora Soemitro. Dora merupakan seorang wanita Kristen Protestan berdarah Minahasa. Ia berasal dari keluarga Maengkom di Langowan, Sulawesi Utara.
Keluarga Prabowo merupakan keturunan dari Raden Tumenggung Kertanegara yang merupakan panglima laskar Pangeran Diponegoro.
Baca Juga: Nyatakan Dukung Prabowo, Demokrat Resmi Gabung Koalisi Indonesia Maju
Nama Prabowo sendiri diambil dari nama pamannya yakni Kapten Soebinato Djojohadikusumo. Paman Prabowo itu merupakan perwira Tentara Keamanan Rakyat yang gugur dalam Pertempuran Lengkong pada Januari 1964 silam.
Karier Prabowo Subianto
Prabowo Subianto merupakan seorang politisi, pengusaha, sekaligus perwira tinggi militer Indonesia. Ia meniti karier di militer selama 28 tahun.
Semuanya berawal pada tahun 1976. Kala itu, ia mengawali karier militer di TNI Angkatan Darat sebagai seorang Letnan Dua, setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang.
Dari tahun 1976 sampai 1986, Prabowo bertugas sebagai pasukan khusus TNI AD di Komando Pasukan Sandi Yudha atau Kopassandha. Salah satu tugas pentingnya adalah menjadi bagian dari pasukan operasi Nanggala di Timor-Timur.
Saat berusia 26 tahun, Prabowo menjadi salah satu Komandan Pleton termuda dalam operasi. Sosoknya bahkan memiliki andil besar dalam memimpin sebuah misi penangkapan terhadap Nicolau dos Reis Lobato, pemimpin Fretilin yang pada saat Operasi Seroja menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri.
Berita Terkait
-
Nyatakan Dukung Prabowo, Demokrat Resmi Gabung Koalisi Indonesia Maju
-
Beda Jejak Militer Prabowo vs SBY: Bak Langit dan Bumi, Kini Bersatu di Koalisi Indonesia Maju
-
Usai Pertemuan Di Hambalang, Gerindra Minta Demokrat Umumkan Resmi Dukung Prabowo
-
Iring-iring Mobil SBY dan AHY Tinggalkan Kediaman Prabowo Usai Pertemuan Tertutup 2 Jam Lebih
-
Waketum PAN: Demokrat Resmi Beri Dukungan ke Prabowo Subianto
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!