Suara.com - Najwa Shihab menjadi satu dari sekian tokoh yang diincar untuk menjadi ketua timnas pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Mendengar hal tersebut, ia langsung menyampaikan klarifikasi.
Najwa menegaskan kalau dirinya tidak terlibat dalam tim sukses kandidat mana pun di Pemilu 2024.
"Terkait disebutnya nama saya oleh pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu kandidat Tim Pemenangan Nasional pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, saya klarifikasi bahwa saya tidak akan terlibat sebagai bagian tim sukses kandidat dan/atau partai mana pun dalam Pilpres/Pileg 2024," kata Najwa melalui pernyataan tertulis yang disampaikan kepada Suara.com, Senin (18/9/2023).
Meskipun namanya disebut-disebut, namun Najwa menegaskan kalau dirinya belum pernah berkomunikasi dengan capres-cawapres maupun partai politik atau parpol termasuk PKB.
Kemudian, Najwa juga menyampaikan posisinya di Pilpres dan Pileg 2024.
Wanita yang akrab disapa Nana ini menegaskan kalau posisi dirinya di Pemilu 2024 tetap di barisan independen.
"Pada Pilpers dan Pileg 2024 nanti saya masih akan berposisi seperti sebelumnya yaitu sebagai bagian dari masyarakat sipil yang independen, khususnya komunitas pers, dalam mengawal proses transisi demokratik itu agar berlangsung tidak hanya sekadar baik tapi juga berkualitas," tegasnya.
Jadi Calon Ketua Timses Amin
Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) masih menggodok nama-nama calon kapten Timnas untuk memimpin pemenangan. Salah satu nama yang masuk adalah Najwa Shihab.
Baca Juga: Waketum PKB Prediksi Pilpres 2024 Hanya Diikuti 2 Poros, Alasannya?
Meski sudah ada satu nama, yakni Najwa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan belum ada nama yang pasti. Nama-nama yang muncul disebutnya menjadi opsi alternatif.
"Masih semua alternaif, belum ada yang pasti. Salah satu ada Najwa Shihab, macam-macam lah, nanyak nama. Masih belum, masih belum, digodok, masih digodok," kata Muhaimin di Unesa, Surabaya dikutip melalui melalui keterangan suara, Senin (18/9/2023).
Muhaimin menegaskan Timnas masih dalam proses pematangan, baik anggota maupun kapten atau ketuanya.
"Ya, timnas masih dalam proses pematangan, inventarisasi nama-nama tokoh, mencari ketua yang ya sesuai dengan kebutuhan," kata Muhaimin.
Tag
Berita Terkait
-
Tolak Jadi Alternatif Kapten Timnas Pemenangan Amin, Najwa Shihab: Saya Bagian dari Masyarakat Sipil yang Independen
-
Koleksi Mobil Anies Baswedan, Family Car hingga Vespa Peninggalan Orang Tua
-
Namanya Masuk Kandidat Ketua Timses Anies-Cak Imin, Najwa Shihab: Saya Tidak Akan Menjadi Bagian Timses Mana Pun
-
Koalisi Perubahan Gelar Rapat Bahas Calon Kapten Timnas Pemenangan AMIN
-
Diteriaki Mahasiswa UI soal Utang dan LGBT, Ganjar: Bro Nanti Ketemu Saya, Jangan Ganggu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal