Suara.com - Sosok Rudi S Kamri tengah jadi sorotan di media, hal itu terkait isu bacapres sekaligus menteri yang menampar dan mencekik seorang wakil menteri atau wamen. Kekinian ia meminta maaf karena menyebarkan hoaks.
Rudi S Kamri yang diketahui sebagai Chief Executive Officer (CEO) sekaligus founder channel YouTube Kanal Anak Bangsa TV belakangan telah meminta maaf terkait penyebaran isu tersebut.
Sebelumnya, Rudi S Kamri yang mengutip informasi soal isu bacapres berbuat kasar ke Wamen dari kanal berita lain yakni Seword TV.
Tanpa tedeng aling-aling, Rudi S Kamri bahkan menyebut nama Prabowo Subianto dengan jelas di konten yang ia kutip tersebut dan ia muat di channel YouTube Kanal Anak Bangsa TV.
Padahal, di channel Seword TV yang digawangi Alifurrahman, tidak menyebut sama sekali nama Prabowo Subianto.
Hingga kemudian, Presiden Joko Widodo ikut buka suara terkait isu tersebut. Dengan tegas ia menyebut isu tersebut tidak benar dan meminta untuk mengkroscek. Akhirnya, Rudi S Kamri menghapus konten tersebut dan meminta maaf.
Di sisi lain, Alifurrahman menolak jika disebut menuding Prabowo Subianto adalah orang yang ia maksud dalam konten Seword TV. Ia berdalih hanya menyebut ada Capres merangkap menteri dan tidak menyebut nama Prabowo Subianto.
Alifurrahman ramai dibicarakan di media sosial mulai dari X, Facebook hingga Instagram. Termasuk Rudi S Kamri yang telah meminta maaf. Lantas siapakah Rudi S Kamri?
Suara.com mencoba menelisik sejumlah sumber terkait informasi maupun profil dari Rudi S Kamri. Di mana didapati, ia adalah seorang konten kreator, CEO sekaligus pendiri channel YouTube Kanal Anak Bangsa TV pada Oktober 2020.
Di kanal YouTubenya, Rudi S Kamri kerap membahas isu-isu yang tengah ramai dibahas, terutama soal politik, pemerintahan termasuk kalangan pejabatnya.
Karenanya, Rudi S Kamri disebut beberapa kali berurusan dengan sejumlah pihak yang merasa dirugikan atas konten yang dibuatnya. Sebut saja seperti Ridwan Kamil terkait pembangunan masjid Al Mumtadz.
Kemudian ada juga putri mantan Wapres RI Jusuf Kalla hingga Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Nah yang terbaru tentu saja terkait isu sosok bacapres yang menampar dan mencekik seorang wakil menteri. Selain sebagai CEO, Rudi S Kamri juga dikenal sebagai pengamat sosial terkait berbagai isu sosial yang berkembang di masyarakat.
Rudi S Kamri juga tercatat sebagai Executive Director dan CEO di Lembaga Kajian Anak Bangsa. Dari riwayat pendidikannya, ia merupakan alumni dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Bisa-bisanya Seorang Kharisma Jati Olok-olok Iriana Jokowi, Rudi S Kamri: Ini Anak Muda Belagunya Luar Biasa
-
Prabowo Subianto Dijemput KPK Gegara Tersandung Korupsi, Faktanya Mengejutkan!
-
Novel Bamukmin Jumawa Klaim Punya 130 Juta Massa Buat Dukung Jadi Cawapres Anies, Rudy S Kamri: Jokowi-Ma'ruf 2019 Kalah
-
Prabowo Subianto Mundur dari Jabatan dan Capres Gegara Tak Ingin Terjerumus ke Jalan Busuk Jokowi, Faktanya Terbongkar
-
Wajah Puan Maharani Saat Bagi-bagi Kaos Viral, Rudi S Kamri Mengaku Kaget Juga
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel