Suara.com - Sosok Kharisma Jati tengah menjadi sorotan, hal itu setelah cuitan yang diduga berasal darinya trending. Meski cuitan, bahkan akunnya sudah dihapus, namun ulahnya mengunggah foto Iriana Jokowi yang bersanding dengan istri Presiden Korea Selatan kadung viral dan dinilai merendahkan.
Sorotan kritis untuk Kharisma Jati salah satunya datang dari komentator politik Rudi S Kamri. Menurut dia, apa yang dilakukan komikus asal Bantul, Yogyakarta itu sudah keterlaluan dan melecehkan kehormatan seorang perempuan.
"Ini sangat melecehkan kehormatan seorang perempuan bukan hanya perempuan tapi seorang ibu dan ibu negara sekaligus kalau dilihat foto ibu Iriana Joko Widodo dengan ibu negara Korea Selatan apa yang salah dari Bu Iriana," kata Rudi S Kamri sebagaimana dilansir Wartaekonomi.co.id (media partner Suara.com), Jumat (18/11/2022).
Rudi mengaku tak habis pikir, Kharisma Jati bisa tega menghina seorang ibu yang tak ada salah, malah jadi sasaran kebenciannya.
"Seolah-olah menganggap Ibu Iriana ini adalah pembantunya ibu negara Korea Selatan, ini bener-bener melukai perasaan semua anak bangsa. Jadi tidak heran kalau putra-putra dari ibu Iriana Joko Widodo memberikan respon mulai Kaesang Gibran karena wajar. Jangankan anak kandung, saya saja sebagai anak bangsa terluka," ujarnya.
Rudi mengaku tak terima jika Ibu Negara dihinakan oleh Kharisma Jati.
"Kharisma Jati ini memang sudah kurang ajar sudah pada level yang tidak bisa ditolerir kebebasan berekspresi," ucapnya.
Rudi juga turut mengomentari surat terbuka yang disampaikan oleh Kharisma Jati. Bukannya merendah, tapi malah terkesan menantang para pendukung Iriana dan Presiden Jokowi.
"Ini anak muda yang belagunya luar biasa, dia sudah mengajukan surat terbuka mohon maaf kepada Pak Jokowi dan ibu Iriana dan keluarganya, tapi yang lucu dalam permohonan maaf itu dia masih juga sok hebat melawan pendukung Ibu Iriana, seolah-olah para netizen atau warganet yang menyerang Kharisma Jati ini seolah-olah buzzer semua," tuturnya.
Ia balik bertanya jika ibunya Kharisma yang dihina apa dia akan terima?.
"Jika ibunya dia yang dinistakan orang, ibumu yang mengandung 9 bulan dan memelihara dirimu, dihina orang, apa yang kamu lakukan?," tambahnya.
Ia pun mendesak agar aparat turun memberikan efek jera terhadap Kharisma Jati karena sudah berani-beraninya melecehkan ibu negara.
"Permohonan maaf Kharisma Jati ini tidak cukup harusnya diproses hukum supaya ada efek jera. Mengkritisi boleh tapi kalau sudah mengarah ke body shaming dan sudah melecehkan kehormatan seorang perempuan kebetulan perempuan ini adalah ibu negara jadi harus diproses," tuturnya.
"Saya membayangkan kalau dia hidup di zaman Orde Baru dan melakukan hal yang seperti sekarang ini, itu lewat!," katanya lagi.
Berita Terkait
-
Kontroversi Lawas Kharisma Jati Terduga Hina Iriana Jokowi, Pernah 'Serang' Komikus Wanita dengan Karya Asusila
-
Sosok Penghina Iriana Jokowi Dibongkar Warganet, Ternyata Seorang Kreator Komik Dewasa
-
Sosok Dan Profil Kharisma Jati yang Viral di Twitter Karena Foto Ibu Negara
-
Pengunggah Tweet yang Diduga Menghina Ibu Negara Minta Maaf, Netizen: Harus Kena Nina Ninu Biar Kapok
-
Dihina Kharisma Jati, Ini Tanggapan Iriana Widodo beserta Gibran dan Kaesang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP