Suara.com - Tren global yang mendorong peningkatan penjualan kendaraan listrik dengan eksponential bukan hanya memberi manfaat pengurangan polusi udara, tapi juga mengurangi import BBM dan subsidi BBM, pemanfaatan bahan bakar yang lebih murah, dan peningkatan nilai tambah komoditas serta lapangan kerja di Indonesia secara umum.
Tantangan utama transformasi menuju elektrifikasi yang lebih masif adalah ketersediaan ekosistem termasuk charging system atau SPKLU.
Untuk mendukung program elektrifikasi tersebut, operator Charging kendaraan listrik PARKING+ menghadirkan dua unit EV Charging di area parkir Basement Mal Kota Kasablanka Jakarta.
CEO PARKING+, Frans Silaen mengatakan aplikasi PARKING+ sudah tersedia di Google Playstore dan Apple Appstore. PARKING+ juga menyediakan layanan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) tersebut dengan aplikasi pembayaran yang dilengkapi dengan payment channel termasuk Gopay, Ovo, Linkaja, Virtual Account, Kartu Debit dan Kartu Kredit, guna memudahkan pengguna mobil listrik mengisi daya ditengah-tengah berbelanja atau beraktifitas di mall atau kantor.
Direktur Kota Kasablanka, Lusiana menuturkan hadirnya EV Charging sendiri tentu membawa dampak positif baik dari sisi mal maupun konsumen, bagi pengunjung yang ingin melakukan pengisian daya di EV Charging Kota Kasablanka bisa langsung mendatangi layanan self service dan membayar biaya layanan di luar tarif parkir normal.
Layanan operasional EV Charging mulai beroperasi sebelum jam operasional mal yakni mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.
“Kota Kasablanka turut dukung infrastuktur pengisian daya seperti EV Charging yang dapat pengunjung temui di Area 1 basement, Zona Biru Kota Kasablanka. Diharapkan dengan hadirnya EV Charging di Kota Kasablanka, dapat menjadi terobosan guna upaya mengurangi jumlah emisi,” ujar Lusiana.
Frans menambahkan, bahwa pihaknya yakin dapat memberi kontribusi gelar jaringan catu daya atau SPKLU hingga mencapai 1000 titik di seluruh Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun kedepan.
Terdapat tiga model usaha yang PARKING+ tawarkan yaitu: SMO (Sell, Manage, and Operate oleh PARKING+), PIMO (Partial Invest, Manage, Operate oleh PARKING+), FIMO (Full Invest, Manage, Operate oleh PARKING+).
Baca Juga: PKS Nilai Anjuran Heru Budi yang Wajibkan Pejabat Pemprov DKI Pakai Kendaraan Listrik Salah Kaprah
“Bentuknya kerja sama. Jadi, bentuknya macam-macam bentuknya, ada yang sistem kita invest, properti siapkan lahan. Ada yang properti invest, dan kita yang mengoperasikan,” ucap Frans kepada media di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Saat ini total EV charging station yang dikelola PARKING+ mencapai 20, seperti di Pakubuwono Resident, mall, kantor Kejaksaan Agung, hotel, hingga apartemen di Kemayoran dan Kelapa Gading.
“Tawaran ini memberi fleksibilitas untuk pemilik properti atau Perusahaan memilih model yang sesuai dengan kebutuhan. PARKING+ menyiapkan pola kerjasama investasi dengan pengelola properti termasuk Apartemen, Perkantoran, Shopping Center, dan Pariwisata,” ujar Frans.
Disamping SPKLU, PARKING+ juga segera menyiapkan infrastruktur catu daya untuk motor listrik. Sejalan dengan pertumbuhan penjualan mobil dan motor listrik, PARKING+ menyiapkan investasi bukan hanya fast charging AC 22 kW, kedepannya mendukung Ultra Fast Charging dari DC 40 kW, DC 100 kW, hingga DC 240 kW dan mengedepankan kandungan komponen lokal dalam negeri yang bertambah secara bertahap. Alokasi catu daya di sesuaikan dengan kebutuhan properti, kesiapan catu daya gedung, dan kewajaran komersial.
Manager Bisnis Retail PLN, Megantara Vilanda mengungkapkan SPKLU dari PARKING+ menjadi mitra dan kepanjangan tangan dari PLN sebagai penyedia charging station. Menurutnya, dengan adanya kontribusi dari pihak swasta akan memberikan keyakinan lebih bagi para pengguna mobil listrik.
“Kita tidak bisa lari dari perubahan iklim, harus dihadapi, 150 derajat celcius pertahun suhu di bumi meningkat. Itulah kenapa kita harus care dengan perubahan iklim salah satunya dengan kendaraan listrik. Total penjualan kendaraan listrik meningkat di 2022 sebesar 14 persen, di China peningkatannya 60 persen, di Norwegia malah 80 persen sudah kendaraan listrik. Di Indonesia juga meningkat, itu menunjukkan masyarakat sadar untuk turut membantu memerangi perubahan iklim jadi lebih hijau,” terangnya.
Berita Terkait
-
United E-Motor Hadirkan Beberapa Varian Motor Listrik, Ada yang Dapat Subsidi Rp7 Juta dari Pemerintah Loh!
-
Resmi Hadir di Yogyakarta, UNITED E-MOTOR Rilis Varian Motor Listrik Terjangkau untuk Masyarakat
-
InaRI Expo 2023, dari Riset dan Inovasi untuk Indonesia yang Lebih Baik
-
PLN Gandeng 10 Startup Termasuk Kendaraan Lisrik Bantu Genjot Inovasi dan Perkembangan Teknologi
-
Pembuat Baterai Listrik Korsel Berencana Bangun Pabrik di indonesia
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!