Suara.com - Kasus eksploitasi anak terjadi di sebuah panti asuhan di Kota Medan, Sumatera Utara. Polisi menangkap pengelola panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya yang bernama Zamaneuli Zebua (ZZ) karena melalukan live TikTok sambil menampilkan bayi-bayi di panti asuhan tersebut.
Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, tersangka melakukan mengemis online di TikTok.
Dari aksi ekspolitasi anak tersebut, lanjut Kombes Valentino, ZZ bisa meraup uang dari Rp20 hingga Rp50 juta setiap bulannya.
"Keuntungan yang kami duga juga untuk pribadi ya cukup besar keuntungannya sebulan bisa mencapai Rp 20 sampai dengan Rp 50 juta itu yang bisa saya sampaikan,"kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, pada awak media Rabu (20/9/2023).
Ironisnya, uang puluhan juta rupiah itu tidak digunakan untuk kebutuhan anak-anak di panti asuhan, melainkan untuk kepentingan pribadinya.
Lantas siapakah sosok Zamaneuli Zebua yang tega mengeksploitasi anak-anak di panti asuhannya? Berikut ulasannya.
Zamaneuli Zebua merupakan pengelola panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya yang berada di Kota Medan, Sumatera Utara.
Ia mengelola panti asuhan tersebut bersama istrinya. Aksi melakukan ngemis online di TikTok juga diketahui oleh istrinya.
Zamaneuli Zebua dan istrinya disebut telah mengemis secara online dengan memanfaatkan anak-anak di panti asuhannya sejak awal 2023.
Baca Juga: Cara Pengelola Panti Asuhan Ngemis di Live TikTok: Bayi 2 Bulan Disuapi Bubur, Jual Kesedihan
Namun, keduanya baru mendapatkan sumbangan dari masyarakat dalam empat bulan terakhir. Karena itulah tersangka dan istrinya diduga lakukan pengumpulan uang secara illegal.
Gunakan tangis bayi untuk mencari untung
Dugaan adanya eksploitasi anak dalam kegiatan ngemis online yang dilakukan Zamaneuli dan istrinya semakin kuat.
Keduanya sengaja membuat akun media sosial lalu melakukan ngemis online dengan menggunakan tangis bayi untuk mengharapkan belas kasihan warganet.
Dengan modus yang demikian, tersangka melakukan live streaming untuk meraup keuntungan dari masyarakat.
Dari aksinya itu, donasi dari masyarakat pun berdatangan, tak hanya dari dalam negeri tapi juga ada yang dari luar negeri.
Berita Terkait
-
Cara Pengelola Panti Asuhan Ngemis di Live TikTok: Bayi 2 Bulan Disuapi Bubur, Jual Kesedihan
-
7 Fakta Pengelola Panti Asuhan di Medan Eksploitasi Anak dengan Ngemis Online di TikTok Berujung Ditangkap Polisi
-
Pengelola Panti Asuhan di Medan Ditangkap Usai Eksploitasi Anak Lewat Live TikTok, Raup 50 Juta Per Bulan
-
5 Keluh Kesah Pedagang Jualan di TikTok Sampai 8 Jam Sepi Penonton: Live Jam 1 Malam Pakai Daster
-
Ruben Onsu Tak Ambil Pusing Live TikToknya Jualan Sembako Dituding Matikan UMKM: Saya Tidak Merugikan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?