Suara.com - Panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya belakangan ini menjadi perbincangan hangat oleh publik, setelah Polrestabes Medan membongkar aksi eksploitasi anak yang dilakukan oleh Zamaneuli Zebua.
Adapun Zamaneuli Zebua adalah pengelola panti asuhan tersebut yang sengaja melakukan mengemis online di live TikTok dengan membawa bayi yang tinggal di panti tersebut untuk berharap belas kasihan dari warganet.
Dari aksinya itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, Zamaneuli berhasil meraup uang donasi hingga puluhan juta rupiah.
"Keuntungan yang kami duga juga untuk pribadi ya cukup besar keuntungannya sebulan bisa mencapai Rp 20 sampai dengan Rp 50 juta itu yang bisa saya sampaikan,"kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, pada awak media Rabu (20/9/2023).
Parahnya, uang donasi yang berasal dari dalam dan luar negeri itu tidak digunakan untuk keperluan panti, melainkan untuk kepentingan pribadi tersangka.
Lantas seperti apakah panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya? Berikut ulasannya.
Panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya berada di Jalan Pelita IV Medan. Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, panti asuhan tersebut sudah beroperasi selama setahun.
Zamaneuli Zebua dan istrinya menampung 26 anak-anak di panti asuhan itu yang terdiri dari 4 bayi dan selebihnya anak-anak berusia SD dan SMP.
Namun parahnya, panti asuhan yang dikelola tersangka dan istrinya ternyata tidak memiliki izin resmi dari Dinas Sosial setempat.
Panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya memiliki sejumlah akun media sosial, di antaranya X dengan nama akun @tunas_kasih dan memiliki 62 followers.
Tak hanya X, panti asuhan itu juga memiliki akun Instagram dengan nama akun @ panti_asuhan_tunas_kasih, dengan 1.239 pengikut.
Sementara di TikTok, Panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya memiliki akun dengan nama @p.a.tunaskasih dan memiliki 2921 followers.
Dalam kolom profilnya, akun panti asuhan itu menyertakan dua nomor rekening dari BRI dan BCA bagi siapapun yang ingin memberikan donasi.
Adapun dua nomor rekening itu mengatasnamakan Zamanueli Zebua yang disebut sebagai ketua panti asuhan tersebut.
Dua akun media sosial panti asuhan Yaysan Tunas Kasih Olayama Raya diisi dengan foto dan video mengenai kegiatan anak-anak di panti itu.
Berita Terkait
-
Sosok Zamaneuli Zebua Pengelola Panti Asuhan yang Eksploitasi Anak di TikTok, Raup Rp50 Juta Per Bulan
-
Cara Pengelola Panti Asuhan Ngemis di Live TikTok: Bayi 2 Bulan Disuapi Bubur, Jual Kesedihan
-
7 Fakta Pengelola Panti Asuhan di Medan Eksploitasi Anak dengan Ngemis Online di TikTok Berujung Ditangkap Polisi
-
Pengelola Panti Asuhan di Medan Ditangkap Usai Eksploitasi Anak Lewat Live TikTok, Raup 50 Juta Per Bulan
-
5 Keluh Kesah Pedagang Jualan di TikTok Sampai 8 Jam Sepi Penonton: Live Jam 1 Malam Pakai Daster
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
Terkini
-
Gus Yahya Tak Masalah Kembalikan Konsesi ke Pemerintah, Benar Tambang jadi Pemicu Konflik PBNU?
-
Dari Warung Gelap Jadi Regulasi Ketat: Mengapa Jakarta Melarang Konsumsi Anjing dan Kucing?
-
AEON Mall Tanjung Barat Kebakaran, Pengunjung Dievakuasi, Mal Ditutup Total
-
Ditangkap KPK, Bupati Lampung Tengah Malah Goda Jurnalis yang Tanya Kasus: Kamu Cantik Hari Ini
-
Ada Korban Bencana Sumatera Masih Hilang, Pakar UGM Desak Integrasi Drone dan AI dalam Operasi SAR
-
Di Sidang, Laras Faizati Ucap Terima Kasih ke Mahfud MD, Minta Semua Aktivis Dibebaskan
-
Tangis Laras Faizati Pecah di Pengadilan, Merasa 'Diselamatkan' Saksi Ahli UI
-
KPK Umumkan 3 Tersangka Baru Kasus Pemerasan Kemnaker, Ada Nama Sesditjen Binwasnaker K3
-
Heboh 'Patungan Beli Hutan', DPR Minta Pemerintah Berbenah dan Lakukan 3 Hal Ini
-
Pakar Top UGM hingga IPB Turun Tangan Usut Banjir Sumatra, Izin Perusahaan di Ujung Tanduk