Suara.com - Sebuah pesan WhatsaApp anonim ke pihak internal Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) mengungkap tabiat bejat seorang perwira berinisial Lettu AAP (31).
Lettu AAP dilaporkan oleh anggota bawahannya terkait pelecehan seksual. Diduga Perwira TNI AD itu melakukan pelecehan seksual ke beberapa anggota TNI.
Kini ada 7 laporan terkait kelakuan sosok Lettu AAP sejak tahun 2021 silam yang kini akhirnya resmi dilaporkan ke internal satuan.
Lantas, siapakah sosok AAP sebenarnya?
Berikut profil dan biodata yang beredar.
Profil dan biodata AAP: Murni lulusan Akmil
Kepala Penerangan Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kapen Kostrad) Kolonel Inf. Hendhi Yustian mengungkap bahwa AAP merupakan seorang tamatan Akmil.
"Saya tidak tahu pasti (soal penyimpangan seksual Lettu AAP), yang jelas yang bersangkutan lulus murni seleksi (Akademi Militer)," kata Hendhi kepada wartawan, Jumat (22/9/2023).
Berikut biodata Lettu AAP:
Baca Juga: Profil AR: Pelaku Pencabulan Anak Kandung, Kini Tewas Kemaluan Disundut Rokok Sesama Napi
- Nama: Anggi Adi Prayoga
- Tempat, tanggal lahir: Bandung, 7 Agustus 1992
- Almamater: Akademi Militer 2017 Jurusan Elektro Militer
- Jabatan: Danrai C Kesatuan Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad
- Pangkat: Letnan Satu
AAP dilaporkan secara anonim hingga sempat melarikan diri
Sejumlah laporan anonim diterima oleh pihak satuan terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh Lettu AAP.
Kini, sebanyak 7 laporan bergulir yakni terhadap aksi Lettu AAP yang terjadi pada November 2021, Februari 2023, Maret 2023, April 2023, Mei 2023, Juni 2023, dan Juli 2023.
Modus Lettu AAP terungkap bahwa ia menghisap kemaluan juniornya saat mereka tertidur.
Adapun ketujuh anggota TNI tersebut merupakan bawahan AAP yang berpangkat Prada.
Setelah dilaporkan, ditangkap di depan Koperasi Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad pada Sabtu (16/9/2023) malam.
Berita Terkait
-
Profil AR: Pelaku Pencabulan Anak Kandung, Kini Tewas Kemaluan Disundut Rokok Sesama Napi
-
Kasus Pelecehan Lettu AAP ke Prajurit, Pengamat Soroti Risiko Disorientasi Seksual Sistem Pendidikan Asrama
-
Heboh Prajurit TNI Diduga Gay Cabuli Para Juniornya, Lettu Anggi Beraksi saat Korbannya Tidur
-
Lettu AAP Kabur Lewat Jendela Saat Proses Interogasi, Diduga Takut Hadapi Proses Hukum Kasus Pelecehan Ke Anak Buah
-
Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya