Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menggelar rapat bersama ketua majelis hingga tokoh senior partainya pada Sabtu (23/9/2022) kemarin. Rapat tersebut digelar untuk membahas terkait strategi pemenangan di Pemilu 2024.
Beberapa di antaranya yang hadir, yakni Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP Zarkasih Nur, Ketua Majelis Pakar DPP PPP Prijono, dan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy.
Sementara sejumlah tokoh senior PPP yang hadir yaitu Emron Pangkapi, Abdullah Ubab Maimoen, Mahfudhoh Aly Ubaid, dan Hizbiyah Rochim.
Mardiono menyebut sebelumnya juga telah lebih dahulu menggelar rapat bersama Majelis Syariah. Adapun dalam rapat bersama Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar, dan Majelis Kehormatan, ia mengaku mendapat banyak masukan hingga fatwa untuk sukses memenangkan PPP di Pemilu 2024.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan arahan, masukan, dan fatwa tentang sukses pemenangan Pemilu,” kata Mardiono kepada wartawan, Minggu (24/9/2023).
Dalam rapat tersebut, kata Mardiono, dirinya juga telah melaporkan beberapa kegiatan hingga kerja-kerja politik yang selama ini telah dilakukan. Baik dalam rangka memenangkan Pemilu Legislatif atau Pileg juga Pemilu Presiden atau Pilpres.
“Sudah kami paparkan. Semua majelis juga memberikan saran, guidance langkah politik ke depan terhadap Pemilu Presiden/Wapres dan Pemilu legislatif. Dan yang lebih khusus membahas sejauh mana arah pemenangan legislatif,” katanya.
Setelah bertemu dengan tokoh senior dan melihat situasi di lapangan, Mardiono mengaku optimis PPP dapat melampaui target pemenangan. Di mana, partai berlogo Kakbah tersebut memiliki target memperoleh 50 kursi DPR RI dan 2.000 kursi DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
“Setelah melihat situasinya, melakukan penelaahan di lapangan, dan mendorong tokoh di lapangan setiap dapil maka ada harapan lebih naik dari apa yang kami canangkan," ungkapnya.
Sementara. Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy berharap para kader partainya dapat berkerja keras membantu untuk mencapai target kemenangan tersebut.
“Capeknya Pak Mardiono ini harus diimbangi kerja elektoral yang tidak bisa dilakukan oleh Ketua Umum saja,” jelas Rommy.
Berita Terkait
-
Ketum Parpol Koalisi Bakal Putuskan Cawapres yang Terbaik, PPP Masih Berharap Sandiaga Jadi Pilihan Megawati
-
Kampanye di Kampus Dinilai Jadi Ajang Pendekatan Pemilih dengan Peserta Pemilu
-
Diungkap Bawaslu, Ini Daftar 10 Provinsi dengan Kerawanan Tertinggi Soal Netralitas ASN
-
Semakin Ketat! Kemendagri Larang ASN Unggah, Komen hingga Like Postingan Kampanye Pemilu 2024
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda