Suara.com - Pemprov DKI berencana mengubah sistem pembelian tiket angkutan umum di Jakarta yang mencakup MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta. Nantinya pembelian yang selama ini tarifnya sama rata melalui kartu menjadi berbeda-beda berbasis akun atau account based ticketing (ABT).
Menanggapi hal tersebut Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menyebut wacana itu sudah lama disampaikan sejak satu tahun lalu. Namun, hingga saat ini Pemprov DKI juga belum berhasil merampungkannya.
"Ini wacana dari tahun lalu, saya tidak optimis ini berjalan. Menurut saya ini hanya akan menjadi wacana dan tidak akan berhasil mengurangi macet pun," ujar Hasbi kepada wartawan, Senin (25/9/2023).
Menurutnya, Pemprov DKI tak bisa langsung merencanakan pembuatan program ABT ini. Ia pun menyarankan Dinas Perhubungan DKI Jakarta lebih dulu meningkatkan fasilitas dan kemudahan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
Ia pun menyarankan Pemprov memperbanyak fasilitas seperti park and ride atau kantung parkir dekat stasiun atau halte agar memudahkan masyarakat beralih ke angkutan umum.
"Rencana ABT ini kan kerjaan semua, serta dadakan. Semua tanpa kajian yang matang. Nafsu semua ini. Nafsu tinggi tapi tidak punya kemampuan," ucap Hasbi.
Lebih lanjut, ia berencana meminta penjelasan langsung dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI soal rencana ini. Sebab, bisa jadi nantinya program ini bukan mempermudah malah menjadi cara menaikkan tarif angkutan umum sesuai profil.
"Kita akan terima kalau tidak memberatkan masyarakat. Tapi kalau bebankan rakyat saya tolak, karena ini tujuannya kan untuk menaikan tarif dan masalah ketidakmampuan Pemprov mendapat pendapatan tinggi," pungkasnya.
Baca Juga: Gerindra Take Over Posisi PKB, Kini Tempel Ketat PDIP di Jatim
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Klaim Pemadaman Lampu Hari Ozon Hemat Materiil Rp 146 Juta
-
Tak Mau Ambil Pusing Wacana Prabowo Gabung ke Ganjar, Cak Imin: Terserah, Bukan Urusan
-
Cak Imin Ungkap Hubungannya Dengan Prabowo: Buminya Bagus, Tapi Langitnya Gelap
-
Akhir Cerita Prostitusi Gang Royal Penjaringan, Setelah Setengah Abad Berjaya
-
DKI Jakarta Jadi DKJ, Gembong PDIP Minta Pemprov Mulai Bersiap Cetak Ulang e-KTP
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang