Kaesang Pangarep resmi menjadi ketua umum (ketum) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang menggantikan posisi Giring Ganesha Djumaryo setelah terpilih di Kopdarnas, Jakarta, pada Senin (25/9/2023). Kaesang sendiri merupakan ketua umum PSI ketiga setelah Giring dan Grace Natalie.
Berkaitan dengan hal tersebut, kritikus Faizal Assegaf pun memberikan komentar. Hal tersebut disampaikan setelah Presiden Jokowi memberikan pesan kepada masyarakat.
Faizal Assegaf tangkap pesan Presiden Jokowi “Besarkan PSI Tinggalkan PDIP”, ia sampaikan melalui Channel Abraham Samad (26/9/2023).
Menurut kritikus politik tersebut, pesan Jokowi begitu kuat dan keras tentang Kaesang, yaitu besarkan PSI dan tinggalkan PDIP.
Faizal Assegaf menganggap bahwa Jokowi seolah-olah ingin mengatakan kepada seluruh pendungkungnya untuk membesarkan PSI dan hancurkan PDIP.
Lantas, seperti apakah profil Faizal Assegaf yang kritik kaesang jadi Ketua Umum PSI? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Faizal Assegaf
Faizal Assegaf dikenal oleh masyarakat sebagai sosok yang kerap melayangkan kritik terhadap berbagai tokoh politik melalui media sosial. Faizal juga menyebut bahwa dirinya merupakan salah satu dari pendiri Presidium Alumni 212.
Selain itu, Faizal juga aktif di LSM Progres 98 dan menduduki jabatan di posisi pemimpin.
Melalui akun Instagram dan Twitter pribadinya, Faizal banyak memberikan kritik kepada tokoh publik dan isu-isu yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Salah satunya yaitu tudingan yang ia layangkan kepada Erick Thohir beberapa waktu lalu melalui akun Instagram pribadinya.
Tuduh Menteri BUMN Kelola dana Capres
Faizal Assegaf sendiri bukan sekali menyampaikan kritiknya, bahkan ia juga sempat menulis berbagai sindiran kepada beberapa tokoh politisi dan tokoh masyarakat seperti Anies Baswedan, Rocky Gerung, dan beberapa sosok lainnya.
Faizal sempat menjadi sorotan beberapa waktu ke belakang karena unggahannya yang ditujukan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.
Melalui akun Instagram pribadinya, Faizal mengunggah sebuah video yang memperlihatkan pengacara Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak yang membahas pengelolaan dana Taspen.
Dalam unggahannya tersebut, sontak Faizal mengaitkan isi video tersebut dengan tudingan bahwa Erick lah yang mengelola dana Capres sebesar triliunan Rupiah.
Berita Terkait
-
Soal Kabar Gugatan Batas Usia Minimal Capres-Cawapres di MK untuk Buka Jalan Gibran, Kaesang: Kok Tanya Saya?
-
Biodata dan Profil Denny Cagur yang Namanya Diminta Dicoret KPU Karena Promosikan Judi Online
-
Siapa Kate Victoria Lim? Gadis SMA Laporkan Hotman Paris hingga Tantang Debat Kapolri
-
Dikunjungi Kaesang Pangarep, Bara JP Siap Dukung PSI di Pemilu 2024
-
Bikin Kaesang Pangarep Takut ke Jokowi, Apa Sih Kualat Itu dan Benarkah Dampaknya Nyata?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri