Suara.com - Seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisial F (18) diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Pelaku diketahui berinisial M (14) yang masih berstatus pelajar salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Adapun dugaan peristiwa pelecehan seksual itu terjadi ketika mahasiswi UI itu sedang lari pagi di sekitar kampus UI Depok, pada Selasa (26/9/2023) pukul 06.00 WIB. Anak SMP itu kemudian nekat melakukan pelecehan.
Kronologi peristiwa dugaan pelecehan seksual
Kepala Unit PPA Polres Metro Depok, Iptu Nur Hayati membenarkan terjadinya peristiwa dugaan pelecehan seksual tersebut.
Menurutnya, saat F sedang lari pagi di sekitar Danau Kenanga kampus UI Depok, M sempat melintas di dekat F. Ia curiga kalau bocah anak SMP itu akan mengambil ponselnya.
Dengan sigap F langsung memindahkan ponselnya ke arah depan, untuk mengamankan agar tak terjangkau oleh M.
F lalu berusaha menghindar dan memilih berlari ke arah Balairung UI. Namun tanpa disadari pelaku mengikutinya.
Saat itulah dugaan pelecehan seksual itu terjadi. F mengaku bokongnya dipegang oleh M. Ia lantas berteriak minta tolong.
Pelaku diamankan satpam kampus UI
Baca Juga: Dituding Berulang Kali Lakukan Pelecehan Seksual, Dukuh Sumbermulyo Wonosari Dituntut Mundur
Teriakan F saat diduga dilecehkan oleh M mencuri perhatian orang-orang di sekitar, termasuk anggota satuan pengamanan (satpam) kampus UI.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto mengatakan, usai peristiwa itu, korban dan pelaku kemudian dimediasi oleh pihak kepolisian.
Hasilnya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. Menurut Kompol Hadi, peristiwa itu harus menjadi pembelajaran bagi orang tua pelaku dan pihak sekolahnya.
Sosok M terduga pelaku pelecehan seksual
Tak banyak informasi mengenai sosok M, terduga pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswi UI yang berinisial F.
Namun menurut Kepala Unit PPA Polres Metro Depok, Iptu Nur Hayati, M saat ini masih bersekolah di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) kelas 8.
Berita Terkait
-
Dituding Berulang Kali Lakukan Pelecehan Seksual, Dukuh Sumbermulyo Wonosari Dituntut Mundur
-
Bupati Maluku Tenggara Diduga Lecehkan Karyawan, Kris Dayanti Angkat Suara
-
Begal Payudara Kembali Berkeliaran di Depok, Kali Ini Korbannya Mahasiswi UI: Pelaku Masih Anak-anak
-
Kronologi Nadin Amizah Alami Pelecehan Seksual, Video Kejadian sampai Viral
-
Mobil Innova Saksi Bisu Predator Seks Di Nagan Raya Aceh Perkosa Korbannya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan