Suara.com - Kasus perundungan atau bullying yang melibatkan anak SMP di Cilacap, Jawa Tengah, menyita perhatian publik. Kasus serupa juga diduga terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis 28 September 2023.
Dalam video yang viral, sekelompok remaja berseragam pramuka melakukan pemukulan hingga membanting temannya. Korban terlihat tak berdaya dan hanya bisa menangis.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut menyoroti kedua kasus tersebut. Komisioner KPAI Aris Adi Leksono menyebut, keberulangan kasus bullying sesama anak karena turunnya nilai karakter.
"Karena menurunnya karakter hingga akhlak anak-anak kita. Hal itu terjadi karena kurangnya pembinaan, pengawasan, dan perhatian dari keluarga, satuan pendidikan, serta kepedulian masyarakat," kata Aris kepada Suara.com, Minggu (1/10/2023).
Kemudian, kontrol penggunaan media sosial oleh anak atau remaja juga perlu diperketat, khususnya bermuatan konten negatif.
"Media sosial berkonten negatif, yang tidak sesuai dengan batasan tumbuh kembang anak akan memengaruhi perilaku anak," kata Aris.
Menurutnya, anak harus diantisipasi agar tidak menjadi korban atau pelaku dengan memperkuat pengawasan.
"Perlu membangun ekosistim yang secara kolaborasi mengawasi, membina, meneladani anak agar berkarakter dan berakhlak mulia," kata Aris.
"Peran keluarga, institusi pendidikan, serta kepedulian masyarakat untuk mengawasi sangat penting," tambahnya.
Baca Juga: Viral Kasus Bullying Di Balikpapan, Polda Kaltim: Kami Telusuri
Berita Terkait
-
Viral Kasus Bullying Di Balikpapan, Polda Kaltim: Kami Telusuri
-
Kasus Bullying Kembali Terjadi, Diduga Di Balikpapan: Sekelompok Remaja Banting-Injak Kepala Korban Di Masjid
-
Indonesia Darurat Bullying Anak, Puan Dorong Pemerintah Lakukan Penanganan Khusus
-
Ditusuk Teman Sendiri Pakai Pulpen, Siswa SMP Ini Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Viral Pelaku Bully Murid SMP di Cilacap Minta Maaf, Warganet Nggak Sudi dan Tantang Duel
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi