Suara.com - Kasus bullying yang menimpa FF (14), siswa SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah kini sedang ditangani oleh Polresta Cilacap. Kepala Sekolah SMP 2 Cimanggu, Wuri Handayani pun angkat bicara.
Setelah FF yang sempat dilarikan ke rumah sakit usai dianiaya oleh pelaku berinisial MK (16), kasus ini kembali bergulir karena MK diamankan ke Polresta Cilacap untuk dimintai keterangan.
Sosok pelaku MK pun ternyata cukup dikenal di sekolahnya. Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 2 Cimanggu, Wuri Handayani Sugiartoto pun ikut mengungkap soal prestasi MK yang cukup membanggakan.
"Dia (MK) punya bakatlah. Artinya dia di pramuka itu oke, terus dia juga ikut ekstrakurikuler di sekolah. Kemudian dia katanya memang sejak kecil ikut pencak silat," ungkap Wuri dalam keterangannya pada Minggu, (01/10/2023) kemarin.
Tak hanya itu, Wuri pun ikut membela MK dengan menyebut prestasi MK yang pernah menjuarai ajang pencak silat.
"Pelaku (MK) itu pernah mengikuti lomba pencak silat tingkat kabupaten dan meraih juara dua. Jadi prestasi ada," lanjut Wuri.
Meskipun sempat membela MK, namun Wuri pun mengaku cukup kaget dan merasa miris atas kasus bullying yang dilakukan MK dan teman-temannya terhadap korban FF.
Ia juga mengaku menghormati semua proses hukum yang harus dijalani oleh siswanya tersebut demi memenuhi hak korban yang sudah dibully.
Pembelaan Wuri terhadap MK pun menjadi viral di media sosial karena dianggap malah terkesan melindungi dan membela pelaku bully. Padahal, kasus bully di Indonesia sendiri kini sudah masuk dalam undang-undang dan siapapun pelakunya bisa dijerat hukuman penjara. Tak pelak, hal itu pun membuat sosok Wuri ikut jadi perbincangan publik.
Baca Juga: Difasilitasi Sekolah, Bullying Anak Di Balikpapan Berakhir Damai, Polisi Tetap Selidiki
Lalu, siapa sosok Wuri Handayani sebenarnya? Simak inilah profil dan biodata kepsek SMP 2 Cimanggu ini selengkapnya.
Berdasarkan informasi dari Facebook miliknya, Wuri Handayani Sugiartoto saat ini masih aktif menjabat sebagai Kepsek SMP 2 Cimanggu, Cilacap. Ia diketahui lahir pada tanggal 8 Agustus 1970. Ia pun kerap membagikan kegiatan sekolah SMP 2 Cimanggu di akun media sosial pribadinya.
Selain menjabat sebagai kepsek, Wuri pun kerap membagikan kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang banyak diikuti oleh siswa siswi di SMP 2 Cimanggu.
Wuri juga diketahui mengampu mata pelajaran IPA di SMP 2 Cimanggu. Ia juga sering mengunggah saat dirinya diberikan kesempatan memberikan pelatihan atau pidato kepada para anggota pramuka SMP 2 Cimanggu.
Di akun media sosial miliknya, Wuri pun juga pernah mengucapkan selamat kepada tim pencak silat dari SMP 2 Cimanggu termasuk pelaku MK yang berhasil menyabet juara 2 ajang pencak silat di Kabupaten Cilacap.
Tak hanya itu, Wuri pun juga sering mengunggah kebersamaannya dengan para guru dan siswa SMP 2 Cimanggu dan juga foto-foto bersama keluarganya.
Berita Terkait
-
Kepala Sekolah Ungkap Prestasi Pelaku Perundungan di Cilacap, Netizen Geram
-
Dikunjungi Pj Bupati Cilacap, Korban Bullying SMP Cimanggu Sudah Bisa Tertawa Lagi
-
Viral Perundungan Siswa SD di Pontianak, Cegat dan Ajak Duel Teman hingga Terbaring di Jalan
-
Difasilitasi Sekolah, Bullying Anak Di Balikpapan Berakhir Damai, Polisi Tetap Selidiki
-
Marak Kasus Bullying, KPAI: Karakter Hingga Akhlak Anak Menurun
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing