Suara.com - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo awalnya tidak sakit prostat saat berada Spanyol menerima penghargaan. Penyakitnya justru kambuh setelah menerima informasi rumahnya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Informasi penggeledahan itu disebutnya membuat SYL jadi stres hingga akhirnya penyakit prostatnya kambuh. Ia menganggap hal ini wajar dialami oleh penderita penyakit tersebut.
"Setelah penggeledahan mungkin dia dapat informasi dan akhirnya ya kita maklumin stres kali, kambuh prostatnya," ujar Sahroni di NasDem Tower, Cikini, Jakarta Pusat Rabu (4/10/2023).
Karena itu, SYL disebutnya menunda kepulangan ke Tanah Air dan memilih mengobati penyakitnya di luar negeri.
"Nah mungkin dia berobat untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk menyembuhkan prostat nya dia," jelasnya.
"Kan kalau orang prostat ya kan susah, kasihan, dia ngga bisa gerak kaya gitu. Jadi bukan karena hilang atau menghindar untuk kembali ke tanah air, enggak," tambahnya.
Sahroni juga mengaku kaget dengan rencana kepulangan SYL ke tanah air malam ini. Sebab, informasi awal yang ia ketahui SYL baru akan tiba di Jakarta besok.
"Kaget juga ya, karena yang saya tau harusnya besok," ungkapnya.
Namun, ia menyambut baik jika memang kabar tersebut benar adanya. Sebab, menurutnya semakin cepat kepulangan SYL maka akan lebih baik.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Usai Dikabarkan 'Hilang', Mentan Syahrul Disebut Balik ke Indonesia Sore Ini
Apalagi memang SYL sudah dinanti untuk menyampaikan informasi terkait dugaan kasus korupsi yang menimpanya.
"Cuman kalau memang lebih cepat ya lebih baik. Karena kan mungkin publik ingin mendapatkan informasi langsung dari yang bersangkutan," tuturnya.
Lebih lanjut, Sahroni menyebut SYL menunda kepulangannya karena masalah kesehatan. Ia menduga SYL pulang hari ini karena memang diminta Ketua Umum NasDem Surya Paloh agar tak ada kesan lari dari pemeriksaan hukum.
"Jadi pak ketua umun memerintahkan untuk kembali karena mungkin asumsi publik seolah-olah yang disampaikan oleh pak Wamentan hilang lah itu nggak benar," pungkasnya.
Sudah di Indonesia?
Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dilaporkan telah tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Rabu (4/10/2023) pukul 18.00 WIB, sore tadi. Mentan SYL disebut melakukan penerbangan dari Singapore pukul 17.20 WIB.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Ada di NasDem Tower, Tunggu Kepulangan Mentan Syahrul Yasin Limpo?
-
Tiba di Terminal 3 Bandara Soetta Sore Tadi, Mentan SYL Naik Pesawat Ini!
-
Rumah Anak Buah Mentan SYL Ikut Digeledah, KPK Temukan Catatan Penting Korupsi di Kementan
-
BREAKING NEWS: Usai Dikabarkan 'Hilang', Mentan Syahrul Disebut Balik ke Indonesia Sore Ini
-
Usai Mentan SYL Hilang, Giliran Rumah Pribadi di Makassar Digeledah, Bukti Apa yang Dicari KPK?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras