Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketum Megawati Soekarnoputri menugaskan Puan Maharani untuk bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Ia mengemukakan, Megawati sudah menerima surat dari PSI mengenai keinginan untuk bertemu. Namun kemudian, Megawati menugasi Puan bertemu Kaesang.
"Jadi Bu Megawati Soekarnoputri ketika pulang dari Malaysia saya laporkan ada surat dari PSI, Ibu Mega memberikan disposisi bahwa Mas Kaesang akan diterima oleh Mbak Puan. Sehingga, itu penugasan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto ditemui di Gedung High End MNC, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).
Hasto kemudian meminta semua pihak menunggu hasil pertemuan Puan dengan Kaesang tersebut. Menurutnya, hubungan Puan dengan Kaesang sudah seperti layaknya kakak dan adik.
"Ya nanti kita akan lihat, karena ya yang muda bertemu dengan yang muda. Apalagi hubungan antara Mbak Puan dan Mas Kaesang demikian juga dengan Mas Gibran, ini kan seperti kakak beradik," tuturnya.
Sementara ditegaskan kembali soal waktu Kaesang diterima untuk bertemu Megawati, Hasto hanya menjawab secara diplomatis.
"Ya kalau bertemu kan sering dilakukan, pertemuan itu kan sesuatu yang baik, silaturahim, biasa bertemu di istana, ketika mas Kaesang menikah, ibu Mega juga hadir secara khusus," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengakui akan bertemu dengan Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep dalam waktu dekat. Puan menegaskan, sangat ingin berkomunikasi dengan Kaesang.
"InsyaAllah kita akan ketemu. Memang saya kan selalu berusaha untuk membuka diri, bersilaturahmi dengan siapa pun," kata Puan ditemui di Kediaman Jusuf Kalla, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Baca Juga: Kaesang Bakal Bertemu Anak Megawati Kamis Besok, Grace PSI: Nanti Kami Minta Wejangan dari Senior
"Salah satu yang ingin saya ajak ngobrol-ngobrol adalah ketua umum PSI yang baru, mas Kaesang," sambungnya.
Namun, Puan nampaknya masih malu-malu dalam mengungkap waktu kapan bertemu dengan Kaesang.
"Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (bertemu)," tuturnya.
Saat ditanya apakah dalam pertemuan nanti Puan akan mengajak Kaesang terutama PSI-nya untuk bergabung mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang, Puan hanya menjawab secara diplomatis.
"Kan belum ketemu, ketemu dulu, jangan berandai-andai, nanti supaya ada keseruannya kalau saya udah ketemu baru nanti nanya itu lagi ya," pungkasnya.
Bertemu
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian