Suara.com - Polisi menyebut pengemudi mobil sport Ferrari berinisial RAS menyeruduk lima pengendara mobil dan sepeda motor di lampu merah Bundaran Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diduga karena kurang konsentrasi saat berkendara.
Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra menuturkan peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB pagi tadi. Kecelakaan bermula ketika RAS yang mengemudikan Ferrari warna merah melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan.
"Sesampainya sebelum lampu merah Bundaran Senayan dan diduga kurang hati-hati serta konsentrasi akhirnya menabrak lima kendaraan," kata Jhoni kepada Suara.com, Minggu (8/10/2023).
Jhoni merincikan lima kendaraan yang diseruduk Ferrari tersebut di antaranya; dua mobil taksi Toyota Avanza dan Honda Brio. Kemudian tiga sepeda motor merek Honda Beat, Benelli, dan Honda Verza.
"Akibat kejadian tersebut pengemudi kendaraan sepeda motor Benelli inisial RJC mengalami luka di kaki terkilir, selakangan lecet. Kemudian penumpang kendaraan sepeda motor Honda Verza inisial N mengalami luka tangan kanan lebam dan paha kanan memar," ungkap Jhoni.
Kekinian kedua korban telah dievakuasi ke RS Muhammadiyah Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Adapun penyabab pasti daripada kecelakaan kekinian masih didalami.
"Masih diselidiki," katanya.
Berujung Ribut
Peristiwa kecelakaan ini sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Dari video terlihat mobil Ferrari berwarna merah mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Nampak juga beberapa kendaraan lain yang mengalami kerusakan buntu diseruduk mobil sport tersebut.
"Mobil sport dan taksi tampak ringsek parah," tulis akun tersebut dikutip Suara.com, Minggu (8/10/2023).
Berdasar keterangan akun tersebut, keributan sempat terjadi sesaat terjadinya kecelakaan. Sejumlah pengendara tak terima kendaraannya rusak ditabrak mobil Ferrari.
"Keributan diduga terjadi karena sejumlah pemotor tak terima ditabrak oleh mobil sport," tuturnya.
Dalam video terlihat kerumunan massa marah terhadap seseorang yang diduga pengemudi mobil sport. Beberapa warga lainnya tampak berupaya melerai keributan.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Berujung Keributan di Bundaran Senayan, Mobil Sport Ferrari Merah Seruduk Taksi dan Pemotor hingga Ringsek
-
Viral Video Kampanye Caleg PKS Bikin Ngakak, Kecelakaan sampai Gelinding-gelinding
-
Rombongan Study Tour SMPN 3 Depok Kecelakaan di Tol Cipali
-
Kecelakaan Beruntun di Curug Serang, 5 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan