Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengungkapkan alasan mengapa partainya turut mendorong Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto, selain juga mengusulkan Yusril Ihza Mahendra.
Salah satu alasannya ialah latar belakang Gibran sebagai putra sulung Presiden Joko Widodo.
"Paling tidak dengan wacana adanya Gibran, anak muda tokoh milenial kemudian pengalaman di wali kota bagus, ditambah dia putra presiden iya kan," kata Afriansyah di kediamannya di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023).
Alasan sebagai putra presiden itu bukan tanpa sebab. Mengingat tingkat kesukaan terhadap Jokowi yang masih tinggi bisa membawa dampak positif.
"Anda tahu sendiri, presiden ini tingkat kesukaan rakyat masih di atas 80 persen. Harapan ini tentunya salah satu starateginya kenapa selain Pak Yusril kami mendorong Gibran," ujarnya.
Afriansyah memastikan, meski nama Gibran ikut didorong menjadi cawapres, hingga kini Prabowo belum mengerucutkan nama-nama yang akan bersanding dengannya di Pilpres 2024.
"Sementara ini masih mas Gibran, masih semua dibicarakan, belum ada mengerucut dan belum ada yang fix," kata Afriansyah.
Nama Gibran Menguat
Partai Gerindra mengakui memang banyak pihak yang mengusulkan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto. Dari internal koalisi, misalnya ada Partai Bulan Bintang (PBB) yang turut mengusulkan Gibran, di luar usulan nama Yusril Ihza Mahendra.
Baca Juga: Gerindra Bocorkan Partai yang Bakal Dukung Prabowo: Warnanya Merah Putih
Terkait ramainya usulan Gibran menjadi cawapres Prabowo itu, disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria menanggapi rekomendasi nama Gibran dari hasil Rakorcab DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan.
"Di luar itu banyak sekali organisasi relawan Pak Jokowi maupun pendukung relawan yang ikut mengusulkan Mas Gibran menjadi cawapres pak Prabowo," kata Riza di Srengseh Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/10).
Selain wali kota Solo, nama mentereng lain yang turut diusulkan menjadi cawapres Prabowo adalah Menko Polhukam Mahfud MD hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Ya nama bu Khofifah juga banyak diusulkan oleh pribadi-pribadi, oleh tokoh-tokoh. Namun sekali lagi itu nanti menjadi kesepakatan hak dari pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju siapapun nanti yang terbaik dari semua calon-calon," kata Riza.
Adapun di internal Koalisi Indonesia Maju, partai-partai turut mengusulkan nama lain, semisal Erick Thohir, Airlangga Hartarto, dan Ridwan Kamil. Tetapi sejauh ini belum ada keputudan final berkaitan figur yang akan mendampingi Prabowo pada Pilpres mendatang.
Nantinya Koalisi Indonesia Maju akan melakukan musyawarah, mendialogkan nama-nama yang masuk usulan sebagai cawapres Prabowo, sebelum akhirnya diputuskan bersama.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami